IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Disambut Pengelola Rumah Makan Cahaya Putri, Pengurus Pewarta Mancing Mania di Bagan Percut

Pengurus Pewarta Polrestabes Medan saat mancing mania di Rantau Pancang Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, disambut oleh pengelola rumah makan Cahaya Putri Pandapotan Sitanggang di Bagan Percut, Sabtu (11/2/2023). (Foto: Ist)

MEDAN, TOPKOTA.co – Pengurus Pewarta Polrestabes Medan mancing mania di Rantau Pancang Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, disambut oleh pengelola rumah makan Cahaya Putri Pandapotan Sitanggang di Bagan Percut, Sabtu (11/2/2023).

“Sebelum melakukan perjalanan ke Rantau Panjang dengan menaiki kapal nelayan modern, pengurus Pewarta disajikan makanan ikan laut yang terkenal tersebut. Saya mengaku bangga bisa disambut oleh pengelola rumah makan Cahaya Putri,” ucap Ketum Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH dihadapan owner rumah makan Cahaya Putri Pandapotan Sitanggang.

Kegiatan ini diwacanakan setiap setahun, dengan memancing ini, kinerja pengurus semakin baik dalam mengelola berita yang baik, dan memberikan edukasi kepada masyarakat. “Saya yakin dengan kualitas pengurus yang telah membangun kebersamaan dan jaga nama baik Pewarta Polrestabes Medan di masyarakat,” ujarnya.

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH mendorong partisipasi masyarakat pesisir dan nelayan menggalang solidaritas dan soliditas masyarakat untuk membangun kesadaran bersama menjadikan laut lestari bagi semua.

Pesisir dan laut di Rantau Panjang menyimpan potensi kekayaan dan sumber daya alam yang melimpah. Untuk itu tambahnya, diharapkan mampu membudayakan masyarakat nelayan dalam menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan menangkap ikan secara selektif.

Pengurus Pewarta Polrestabes Medan saat mancing mania di Rantau Pancang Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, disambut oleh pengelola rumah makan Cahaya Putri Pandapotan Sitanggang di Bagan Percut, Sabtu (11/2/2023). (Foto: Ist)

“Hindari penangkapan ikan menggunakan alat-alat yang berpotensi merusak lingkungan, seperti bom dan pukat-harimau, yang ikut menghancurkan terumbu karang, ikan-ikan dan ekosistem laut lainnnya,” paparnya. 

Pria peduli kepada warga kurang mampu di Sumut ini mengatakan, untuk menumbuhkan kesadaran bersama, maka baik pemerintah maupun masyarakat memiliki rasa kepedulian serta gerakan nyata. “Jadi hobinya bukan pada saat dapat atau tidaknya, hobinya itu pada saat narik mata pancingnya, itu yang bisa menjebak ikannya,” jelas Chairum Lubis.

Sementara itu, Owner rumah Makan Cahaya Putri Pandapotan Sitanggang mengaku bangga bisa dikunjungi oleh pengurus Pewarta ke rumah makan Cahaya Putri tersebut. “Bangga melihat Ketua Pewarta Chairum Lubis yang ingin mancing mania di Bagan Percut singgah ke rumah makan Cahaya Putri, dan menikmati makanan ikan laut,” ujarnya.

Disebutkannya, rasa masakan yang ada di Cahaya Putri tidak kalah dengan menu makanan yang ada di hotel bintang lima. “Harganya murah, satu porsi nasi putih saja hanya Rp 5 ribu dan termurah di Bagan Percut ini,” paparnya.

Untuk itu sambungnya, pengunjung dan tamu yang hadir juga merasa nyaman menikmati menu makanan ikan laut, yakni ada ikan bawal, nila, ikan tongkol, kepiting, kerang, cumi dan lain – lainnya dengan harga murah namun rasa bintang lima,” jelasnya. (red)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER