IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dinsos Siantar Gelar Rapat Bantuan Sosial

P. SIANTAR, TOPKOTA.co – Dinas Sosial (Dinsos) melalui Kepala Bidang Sosial dan PPKH Kota P. Siantar, mengadakan Rapat dengan SDM PKH Kota P. Siantar (Kamis, 27/5/’21). Agenda Rapat pembahasan tentang bantuan sosial yakni, Saldo nol, NIK Invalid, Double Data, Data KPM yg tidak masuk dalam DTKS serta pengurus atas nama suami.

Hadir dalam Rapat tersebut, Koordinator Daerah ( Koorda), Koordinator Forum( Koorum), TKSK dan petugas Bansos BRI. Rapat dibuka oleh, Koordi nator PKH Kota P. Siantar Rudi Hartono.

Selanjutnya, bimbingan dan pengarahan Kepala Bidang Sosial juga Ketua pelak sana Program Keluarga Harapan Kota P. Siantar, Drs. Risbon Sinaga, MM.

Dalam sambutanya menjelaskan bahwa, segala ragam permasalahan yang dihadapi KPM merupakan tanggung jawab bersama dan harus kita tuntas kan. Sebagai orang mengurusi air mata, kita harus gerak cepat dan respons menindak lanjutinya.

Risbon dikenal cukup tanggap berkenaan bidang Sosial berencana akan betangkat ke Jakarta berkoordinasi langsung ke Kantor Kemensos RI sekaligus membawa data KPM diang gap bermasalah guna menindaklanju tinya ke Pusat. Semoga direspon dengan baik dan cepat pihak Kemensos.

Masih dengan Risbon, menegaskan kepada peserta rapat khususnya seluruh SDM serta pendamping kecama tan agar serius memperhatikan ekonomi KPM.

Kelayakan untuk dikeluarkan dari kepesertaan, maka segera dilakukan sesuai aturan, agar penerima manfaat memang tepat, seperti slogan 6T dianta ranya adalah Tepat Sasaran, sebagai Kepala Bidang siap memback up, hal kegiatan Graduasi tersebut.” Demi ketepatan sasaran penerima bantuan sosial Pemerintah RI.

Sementara menurut Koordinator PKH Rudi Hartono dalam sambutannya mengatakan bahwa, segala bentuk masalah yang dihadapi KPM Baik peserta PKH (Program Keluarga Harapan) maupun peserta BSP Bantuan Sosial Panganterjadi dikarenakan beberapa faktor yakni,  Faktor NIK masih Invalid, Faktor nama KPM yang berbeda antara KTP dengan kartu KKS dan Faktor KPM belum masuk dalam daftar bayar.

Kendala seperti ini dihadapi oleh KPM. Sejatinya solusi menangani persoalan itu sudah dilakukan di Bidang Sosial, Seperti perbaikan data demi memper cepat penuntasan masalah, dimulai bulan Februari hingga Bulan April 2021. Namun hasil dari perbaikan data masih sebagian berhasil dan sisanya masih di proses di Pusat.

Sementara itu, Koordinator Daerah (KORDA) Hanna Gultom, berharap kepada seluruh stake holder agar merekap KPM bermasalah seperti saldo nol, NIK Invalid dan lain sebagainya. Guna kita laporkan secara berjenjang. Dilain hal menurut Ketua Forum TKSK, Armansah Nasution, mengharapkan kepada seluruh petugas Bansos BRI untuk mengcros cek ulang data KPM bermasalah.

Lainnya, menurut petugas Bansos BRI, aji, menjelaskan memang benar terjadi kendala atau persoalan saldo nol dihadapi KPM, namun mengatasi kendala tersebut, kami akan cros cek kembali terkait data dimaksud. (S.Sitorus)