IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dinkes Kampar Peroleh Predikat BB Hasil Evaluasi SAKIP

KAMPAR, TOPKOTA.com – Berbagai macam Laporan Hasil Evaluasi (LHE) terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) diterima oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2019. SAKIP merupakan kemampuan instansi pemerintah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran sehingga dapat dipertanggungjawabkan demi memberikan pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat.
Didampingi Inspektur Drs Muhammad MSi, Bupati Kampar H Catur Sugeng Sudanto SH menyerahkan hasil laporan evaluasi Sakip secara langsung kepada seluruh OPD tersebut di laksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar Bangkinang Kota, Kamis (27/2).
Dimana dari 31 OPD di lingkungan pemda Kampar, yang mendapat kategori BB (Sangat Baik) dengan nilai 70-80 pada tahun 2019 sebanyak 8 OPD, kategori B (Baik) nilai 60-70 sebanyak 18 OPD, kategori CC (Cukup) nilai 50-60 sebanyak 2 OPD serta kategori C (Kurang) nilai 30-50 sebanyak 3 OPD.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar raih predikat BB (Sangat Baik), pada hasil evaluasi atas penerapan SAKIP 2019. Penyerahan SAKIP oleh OPD dilingkungan pemda Kampar langsung diserahkan Bupati Kampar. Untuk OPD Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kampar yang diwakili Sekretaris Dinkes dr. Nurzammi yang secara langsung menerima SAKIP 2019 tersebut.
“Alhamdulillah Dinkes Kampar raih predikat BB, semoga perolehan ke depannya menjadi lebih baik lagi,” kata Nurzammi.
Karena menyangkut kinerja, Dinkes Kampar akan melakukan koreksi dan berkomitmen akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi agar sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kampar usai penyerahan LHE Sakip tersebut menyampaikan, bahwa ini semua kedepan harus lebih menjadi bahan evaluasi dan terkait hasil yang diperoleh setiap OPD baik CC, C, B maupun BB, kedepan menjadi bahan renungan dan dipikirkan agar ini bisa berubah. “OPD lain bisa, daerah lain bisa, kita pasti juga bisa,” ujarnya. (Joni)