IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Dikawal Polrestabes Medan, Demo Massa Pejuang Agraria di DPRD Sumut Berlangsung Kondusif

Personil Polrestabes Medan saat mengawal aksi demo massa dari Aliansi Pejuang Performa Agraria (Apara) di Kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (26/9/2023). (Foto: Ist)

MEDAN, TOPKOTA.co – Polrestabes Medan mengawal aksi demo massa dari Aliansi Pejuang Performa Agraria (Apara) di Kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (26/9/2023).

“Aksi unjuk rasa berjalan aman dan kondusif, ” ucap Kapolrestabes Medan Valentino Alfa Tatareda kepada wartawan.

Kata Kombes Valentino, sebelum pengamanan aksi unjuk rasa, terlebih dahulu personil yang diturunkan melaksanakan apel yang dipimpin AKP Membela Karo-Karo SH Kaur Subbagren Progar Bag Ren/Waka Pam Objek.

Hadir juga, Kompol Husnil M Daulay SH SIK MIK Ps. Kasat Samapta dan Kompol Ginanjar Fitriadi SH SIK Kapolsek Medan Baru. “Personel pengamanan yakni Ton Negosiator, Ton Dalmas Awal, Polsek M. Baru, Polsek M. Barat, Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Si Propam. Massanya 150 orang yang ikut demo,” paparnya.

Personil Polrestabes Medan saat mengawal aksi demo massa dari Aliansi Pejuang Performa Agraria (Apara) di Kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (26/9/2023). (Foto: Ist)

Sementara itu, koordinator aksi/korlap  Suhariawan mengatakan terjadinya tindakan represif dan ketidak adilan terhadap kaum petani pejuang. “Mengangkat permasalahan pertanahan yang terjadi secara global khususnya permasalahan yang terjadi di wilayah Sumut,” jelasnya.

Kombes Valentino mengingatkan menghormati HAM dari setiap orang yang melakukan aksi unjuk rasa, melayani dan mengamankan pengunjung rasa sesuai dengan ketentuan. Setiap pergerakan pasukan selalu dalam ikatan satuan dan bentuk formasi sesuai ketentuan.

“Melindungi jiwa dan harta benda tetap menjaga dan mempertahankan situasi hingga unjuk rasa selesai. Patuh dan taat kepada perintah Padal dan Ka Pam Objek yang bertanggung jawab sesuai tingkatannya,” tandas Kombes Valentino.

Kata Kombes Valentino, massa aksi diterima ke ruangan DPRD sebanyak 15 orang untuk audensi di ruang bamus, bersama Kepala Humas DPRD Sumut Muhammad Sofyan.

Perwakilan Kelompok Tani Sibolangit menyampaikan agar tanah lahan mereka di kembalikan kepada kelompok tani kembali. Massa minta berantas mafia tanah, tangkap dan adili, hentikan kriminalisasi dan utamakan keperluan rakyat. (red)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER