ASAHAN, TOPKOTA.co – Hari kedua pencarian korban hanyut Mhd Arif Rifai dan Fauziah di Aliran Sungai Silau Asahan tepatnya Beting Kartini Kisaran, masih belum membuahkan hasil, Senin (21/09).
Dihari kedua pencarian ini, menurut Bambang Samudra Lurah Sendang Sari Kec. Kota Kisaran Barat, Tim Sar Gabungan yang dibantu masyarakat setempat melebarkan pencarian sampai dengan lebih kurang 2 KM ke hulu dari titik awal.
“Semalam kita fokusnya di titik awal mereka tenggelam, untuk hari ini Tim Sar Gabungan dengan perahu karet ke arah hulu, masyarakat yang ikut membantu kita kordinir fokus di titik awal, dengan cara menyelam,” terang Bambang saat ditemui di lokasi.
Ditambahkannya, bahwa masyarakat yang turut membantu pencarian cukup lumayan jumlahnya. Dan semua kebutuhan mereka dikordinir oleh pihak Kelurahan. “Ada sekitar 15 orang penyelam yang ikut membantu pencarian, untuk konsumsi ya kita upayakanlah, dengan mengkordinir masyarakat yang turut prihatin dan ingin membantu,” tambah Bambang.
Boy Sandi paman dari korban (Fauziah) saat ditemui dilokasi menceritakan bahwa korban anak dari Sartinah. Selama ini, Pelajar kelas 8 di SMPN1 Kisaran ini tinggal bersama neneknya dan dikenal dengan anak yang baik. Beliau tidak mengetahui ponakannya pergi mandi-mandi ke sungai, dan selama ini korban juga tidak pernah bermain jauh, apalagi mandi ke Sungai.
“Gak tau kami bang, mamaknya merantau ke Batam, selama ini dia (Fauziah) tinggal dengan nenek nya. Setelah pulang sekolah, sorenya membantu jualan martabak yang di Taman Makzijat itu,” jelas Boy Sandi.
Kemudian Herwanto ayah dari korban Arif juga mengatakan tidak mengetahui kepergian anak nya, dan tiba-tiba saja ada yang datang kerumahnya memberitahukan bahwa anaknya hanyut di Sungai Beting Kartini.
“Kawannya datang ngasi tahu, bahwa anak saya (Arif) hanyut, gak ada bilang dia mau pergi kemana,” ungkap Herwanto di lokasi.
Diketahui sebelumnya, kedua korban yang naas, Mhd.Arif Rifai (18) Laki-laki warga Pondok Kucingan Lingkungan 1 Kelurahan Lestari Kec. Kota Kisaran Timur dan Fauziah (15) Perempuan warga Jl Ir H Juanda Lingkungan 9 Kelurahan Lestari Kec. Kota Kisaran Timur, bersama 4 temannya mandi-mandi di Aliran Sungai Silau Kisaran, tepatnya Sungai Beting Kartini Lingkungan 2 Kelurahan Sendang Sari Kec. Kota Kisaran Barat. Keduanya dinyatakan hanyut tenggelam Minggu 20 September 2020 sekira pukul 14.00 WIB.
Pantauan wartawan dilokasi, Tim Sar Gabungan masih terus melakukan upaya pencarian dengan dibantu oleh masyarakat dengan menggunakan perahu LCR, dan sampai berita ini dikirim ke meja redaksi, kedua korban masih belum ditemukan. (Dad)
