IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dibalik HUT Kab. Karo, Begini Peran Kecil Poniman Petugas Kebersihan Lingkungan Hidup

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Usai sudah acara Hari Jadi Kabupaten Karo yang ke-74 dengan angaran sebesar  kurang lebih Rp. 680.000.000 (Enam Ratus Delapan Puluh Juta Ribu Rupiah), yang dilaksanakan sejak tanggal 6-8 Maret – 2020 lalu.

 

Pesta rakyat yang telah berlangsung selama 3 hari seolah hanya memenuhi agenda kerja Pemkab. Anggaran lumayan besar terbuang percuma, serta antusias masyarakat menyambut HUT Bumi Turang, seolah tidak menyentuh masyarakat, HUT tersebut berlalu tanpa kesan yang mendalam.

 

17 Kecamatan terlihat memamerkan hasil bumi dan pengerajian dari berbagi bentuk, namun terlihat monoton seperti tahun sebelumnya, namun hal itu tertutupi dengan kehadiran salah satu Artis asal Bumi Turang Lyodra Ginting di event tersebut, jebolan Jura Satu Indonesia Idol ini mampu menghipnotis para pengunjung untuk sesaat.

 

Dibalik acara hari jadi Kabupaten Karo tersebut, pengunjung yang hilir mudik seolah tidak menyadari kehadiran mereka, hal kecil yang mungkin terlewati begitu saja, pasukan kebersihan lingkungan hidup dengan sebuah senjata pamungkas yang digenggam erat terus beraksi dengan sapu lidinya, yang di ayunkan menyentuh tanah membersihkan setumpuk sampah yang dihasilkan oleh pengunjung dan peserta.

 

Pasukan kebersihan dari lingkungan hidup Kabupaten Karo ini terlihat selama acara berlangsung telah diposisikan, dengan sistem ship, dimana 22 personil dikerahkan secara bergantian.  Terlihat dilokasi salah seorang personil tukang sapu dinas lingkungan hidup Kabupaten Karo, tanpa menghirukan hiruk-pikuk pengunjung yang berlalu lalung, Poniman (50) tetap melakukan rutinitas membersihkan area Hari Jadi Kabupaten Karo. “Ini kan tugas tambahan, ship jadi bertambah beda dengan biasa, tapi kita tetap menjalani tugas dan kewajiban yang sama,” terang Poniman lirih.

 

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karo Radius Tarigan mengatakan, sebelum dan sesudah acara hari jadi Kabupaten Karo, personil tetap standby dilokasi. “Jumlah 22 personil satu shif dari tukang sapu, viar, supir truk, serta petugas Patroli, ” ujar mantan Kabid Perumahan di Perkim tersebut, Senin (9/3).

 

Lanjutnya, untuk mendapatkan kantongan asoy untuk tempat sampah di setiap stand, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo bekerja sama dengan pihak hotel-hotel,” ujarnya. (Migra Sembiring)