MEDAN, TOPKOTA.co – Setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Poldasu, Camat Padang Tualang, Kades Besilam dan Sekretaris Desa Besilam dipulangkan.
Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi membenarkan ketiga pejabat itu tidak dilakukan penahanan. “Ia, mereka tidak dilakukan penahanan,” kata Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi,Minggu (25/7).
Hadi mengatakan, penyidik masih melakukan pendalaman. “Masih didalami,” ujarnya.
Sementara itu, Dir Ditreskrimsum Poldasu Kombes Jhon CE Nababan yang dikonfirmasi alasan ketiga pejabat itu tidak dilakukan penahanan tidak menjawab.
Sebelumnya, tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Poldasu bekerja sama dengan Pempropsu melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan) Camat Padang Tualang bersama Kepala desa (Kades) dan Sekdes, Jumat (23/7).
Petugas melakukan OTT terhadap Kades Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat Ibnu Nasib (51) dan Sekdesnya Zainuddin (34) di cafe Ijo Binjai.
OTT itu dipimpin langsung Wadir Reskrimsus Poldasu AKBP Patar Silalahi SIK dan AKBP Indra Uta Ritonga. Mereka diamankan diduga melakukan pemerasan terhadap toke Sere Wangi.
Dari haril OTT itu, petugas menyita barang bukti antara lain, kwitansi berikut uang sebesar Rp.33.900.000, serta surat pelepasan sertifikat tanah.
Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi, Sabtu (24/7) membenarkan OTT tersebut. “Ya betul bang, saat ini sedang didalami oleh Tim Saber Pungli Polda kerjasama dengan Saber Pungli dari Provinsi,” katanya. (Ayu)