SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Dewan Pembina Forum Peduli Masyarakat Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei (FPM KEK SMK) Ruslan Purba menjelaskan kehadiran forum yang dibinanya bukan hanya memberdayakan masyarakat sekitar kawasan namun yang lebih penting adalah memperjuangkan percepatan pembangunan di KEK Sei Mangkei.
“Salah satu upaya yang dilakukan FPM-KEK SMK adalah membantu investor dalam dan luar negeri segera berinvestasi di KEK Sei Mangkei,” ungkap Ruslan Purba.
Penjelasan tersebut disampaikan Ruslan Purba saat beraudensi dengan Manager PISMK (Pembangunan Infrastruktur Sei Mangkei) David Christian L. Tobing di Kantor PISMK di Sei Mangkei Kabupaten Simalungun, Selasa (20/08/2024).
Pada Audiensi tersebut dewan pembina turut didampingi Ketua Umum Sapruddin Purba, MPd, Sekjen Drs Ramlan Santoso, Bendahara Kemis beserta Ketua Bidang.
Selanjutnya Ruslan Purba kembali menyampaikan harapannya pihak PISMK dapat bekerjasama dengan FPM-KEK SMK agar percepatan pembangunan di KEK Sei Mangkei berjalan lebih efektif.
Sementara Ketua Umum FPM KEK SMK, Sapruddin Purba, M.Pd, menegaskan pentingnya forum ini dalam membangun ekosistem yang sehat di kawasan KEK Sei Mangkei. Menurut Sapruddin, dalam kontek ekosistem, FPM – KEK SMK berupaya menciptakan sinergi antara pihak pengelola kawasan dengan masyarakat sekitar, membangun timbal balik yang harmonis.
Sapruddin mengatakan, Forum ini juga adalah sebagai wadah penyalur aspirasi masyarakat, memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan berbagai isu, dari permasalahan hingga urusan pimpinan KEK.
Menyahuti harapan FPM-KEK SMK, Manager PISMK David Christian L. Tobing menyampaikan pihaknya menerima dengan baik atas kunjungan FPM-KEK SMK beserta rombongan yang dipimpin Dewan Pembina FPM-KEK SMK didampingi Ketua Umum Saparuddin beserta rombongan.
“Sesuai tugas yang kami emban yaitu sebagai fungsi penyelenggara dan pengelola KEK SMK sangat mendukung kehadiran FPM-KEK SMK sebagai mitra yang bersinergi dan menjaga eksistensi tanpa menyakiti.
Kemudian David C. L. Tobing menyarankan agar FPM-SMK mempersiapkan SDM yang berkualitas untuk kelancaran proses kerjasama dengan investor baik penguasaan bahasa asing, IT maupun bidang Hukum.
“Mengingat di KEK SMK terdiri dari zona logistik, zona industri, dan zona transportasi. Begitu juga di UMKM ada UMKM bidang material, pelatihan, dan bidang pengadaan safety sehingga nantinya FPM-KEK SMK mudah untuk bekerjasama dengan investor,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum FPM KEK SMK, Sapruddin Purba, M.Pd, dan Sekjen Drs. Ramlan Santoso menyerahkan Akta Notaris nomor 2 yang dikeluarkan pada 8 Agustus 2024 oleh Notaris Rhanty Rahmanita, S.H., M.Kn., tentang hasil keputusan rapat FPM KEK SMK dan salinan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-792.AH.02.01 Tahun 2010 kepada Menager PISMK David Christian L. Tobing. (Solong)
