BENGKALIS, TOPKOTA.co – Meskipun pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 masih lama khususnya Kabupaten Bengkalis, tetapi desas-desus terhadap Bupati Bengkalis Kasmarni S,Sos MMP menuju dua periode memimpin Negeri Junjungan kini berhembus kuat di tengah-tengah masyarakat, terutama di media sosial.
Tidak heran permintaan dari Masyarakat untuk Kasmarni merupakan Bupati pertama dari kalangan perempuan di Negeri Junjungan untuk maju ke periode kedua, karena telah banyak dirasakan masyarakat terhadap program-program, pembangunan atau penghargaan yang sudah diraih.
“Salam Bermasa duo periode,” tulis akun Facebook bernama Rusdiispandi Binhachmadkelantan disalah satu postingan dari Said Busra Mufrizal terkait Bupati Bengkalis Kasmarni mendapatakan 2 penghargaan di acara rakor, yang diselenggerakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).
Bukan hanya itu, program-program yang sudah berjalan dimasa kepemipinan Kasmarni selama menjadi Bupati Bengkalis semenjak dilantik oleh Gubernur Riau Syamsuar tepat pada hari Jum’at 26 Febuari 2021, bertempat di Balai Pelangi Kompleks Gubernuran, banyak sudah dirasakan.
Seperti program “Bermasa”, setiap desa mendapatkan tambabahan sebesar Rp. 1 Miliar sangat dirasakan oleh masyarakat, karena banyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta pembangunan.
Kepala Desa Boncah Kecamatan Bathin Solapan Roma Yono mengatakan atas nama masyarakat Desa Boncah Mahang mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bengkalis Kasmarni yang telah membantu melalui dana “Bermasa” sebesar 1 Miliar kepada setiap desa yang ada di Negeri Junjungan.
“Selama adanya Dana Bermasa, kami di Pemerintah Desa Boncah Mahang merasa terbantu, dan masyarakat juga sangat terasa karena banyak kegiatan-kegiatan positif yang bisa digelar, contoh pada saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun,” kata Roma Yono.
Bukan hanya itu, di bidang pembangunan infrastrusktur juga sangat membantu di Pemerintahan Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan, karena selama ini hanya mengharapkan dari ADD maupun DD. “Semoga harapan kami program “Dana Bermasa” setiap desa sebesar 1 Miliar ditahun depan agar dapat dilanjutkan,” tukasnya. (GuL)