IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Demo Tolak Harga BBM di Siantar Ricuh, Kapolres: Saya Siap Dicopot

SIANTAR, TOPKOTA.co – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Pematang Siantar, Sumatera Utara. Aksi unjuk rasa tersebut menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (05/09/2022).

Adapun yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Siantar, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Amatan wartawan saat berlangsungnya unjuk rasa, mahasiswa membakar ban di lokasi. Polisi yang melakukan pengamanan berupaya mengamankan bahan bakar yang dibawa saat berunjuk rasa dan berusaha memadamkan kobaran api dengan racun api.

Aksi saling dorong mahasiswa dengan polisi pun terjadi saat itu dan berujung ricuh. Terdengar tiga kali suara tembakan gas air mata oleh polisi.

Kapolres Siantar AKBP Fernando mengatakan pihaknya mengantisipasi menyoal fasilitas dan objek vital yang harus dijaga keamanannya dari upaya pembakaran ban. “Saya sudah sampaikan kepada anggota, jika ada yang membakar ban agar secara humanis penanganannya. Dilakukan pemadaman dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar). Saat memadamkan anggota kita ditolak,” ucapnya.

Unjuk rasa yang berujung ricuh kata dia, dirinya siap bertanggungjawab. Kapolres pun berjanji akan menyelidiki tindakan anak buahnya yang melakukan penembakan gas air mata. “Kalau mereka ingin mempermasalahkan saya dicopot, silahkan dicopot kalau memang gara-gara itu saya dicopot. Kalau pimpinan menilai saya dalam permasalahan ini saya siap dicopot dan saya siap dievaluasi,” tegasnya mengakhiri. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER