IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Datang Karo Karo Nomor I Untuk Perubahan Pembangunan Desa Ndokum Siroga Lebih Maju dan Efektif

Datang Karo Karo Calon Kepala Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat dengan nomor urut I (Satu).

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Datang Karo Karo penuh tekad mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, untuk membawa perubahan pembangunan desa yang lebih maju dan efektif.

“Membangun desa butuh kesinambungan dan berkelanjutan. Saya optimis apabila 6 tahun kedepan dipercayakan warga untuk memimpin Desa Ndokum Siroga, pasti membawa perubahan pembangunan desa yang lebih maju dan efektif ,” ujarnya Datang Karo-Karo penuh keyakinan kepada wartawan di sela-sela pencabutan Nomor di Jambur Desa Ndokum Siroga, Selasa (13/12/2022).

Datang Karo Karo bertekad ingin memajukan desa dari berbagi sektor. Salah satu sektor yang paling utama adalah infrastruktur jalan menuju perladangan petani, pendidikan dan ekonomi kerakyatan.

“Kita tahu bahwa di Desa Ndokum Siroga banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital. Dan ini akan bisa terwujud jika seluruh element masyarakat yang ada bisa bersinergi dan bekerja sama. Karena kita sama-sama menjalankan program dimana pembangunan Desa Ndokum Siroga kedepan harus cepat, elegant, ramah, dedikasi, amanah dan sustainable,” ujarnya.

“Kalau sebelumnya masyarakat pada umumnya konsumtif, kedepannya akan kita kelola potensi yang ada sehingga masyarakat lebih produktif. Selain itu, kita akan bina beragam unit usaha yang berpotensi untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang baik lagi,” tegas Datang Karo Karo dengan nomor I ini lagi.

Datang Karo-Karo juga berharap kepada seluruh warga dan masyarakat Desa Ndokum Siroga, agar pada pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar hari Senin, tanggal 19 Desember ini nanti, dapat memilihnya.

“Nomor I, Datang Karo Karo pilihan kita. Ula si ageng agengen, radu mbiring, marilah sikuning kuningen, maka radu megersing. Artinya jika saling iri, saling fitnah kedua belah pihak rugi. Keduanya juga yang dicap oleh orang buruk tapi jika saling mengajari, tolong menolong, akan jadi baik dan semua jadi lebih gampang. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan dan siap dikritisi untuk membangun desa ini lebih baik lagi”, pungkasnya. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER