SERGAI, TOPKOTA.co – Calon Bupati Sergai periode 2024-2029, Darma Wijaya, yang akrab disapa Wiwik, mengimbau masyarakat untuk mengedepankan musyawarah mufakat dalam menghadapi permasalahan, terutama dalam lingkup keluarga. Pernyataan ini disampaikannya di hadapan sejumlah wartawan sebagai tanggapan atas peristiwa viral yang menggemparkan, yakni penganiayaan hingga meninggalnya seorang ibu rumah tangga di Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Sergai.
“Utamakan musyawarah mufakat dalam setiap menghadapi masalah, jangan gegabah apa lagi sampai main hakim sendiri,” ujar Darma Wijaya yang saat ini tengah menjalani cuti kampanye sebagai petahana Bupati Sergai.
Darma Wijaya menekankan bahwa tindakan gegabah, terlebih main hakim sendiri, tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga bisa berdampak buruk bagi orang lain. Menurutnya, setiap masalah, seberat apa pun, akan ada solusi jika diselesaikan dengan kepala dingin dan musyawarah.
Ia pun mengajak masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat untuk semakin mempererat tali silaturahmi, mengedepankan kesabaran, serta menjunjung tinggi prinsip musyawarah mufakat. “Terlebih dalam permasalahan rumah tangga atau keluarga, hindari sikap main hakim sendiri,” ungkapnya sembari menyampaikan rasa duka mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Sebelumnya, terjadi peristiwa tragis pada Sabtu (2/11) malam di mana seorang ibu rumah tangga berinisial HS (45) ditemukan tewas setelah ditikam berkali-kali oleh suaminya yang berinisial AHT (46) saat korban sedang karaoke bersama keluarganya dan melakukan siaran langsung di media sosial. Pelaku yang mengaku cemburu tersebut telah diringkus oleh pihak Satreskrim Polres Sergai pada Minggu (3/11).
Darma Wijaya berharap masyarakat dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini dan lebih mengutamakan pendekatan musyawarah dalam menyelesaikan konflik. (End)
