IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Darma Wijaya: Jangan Percaya Oknum Yang Bisa Meluluskan P3K

Bupati Sergai H Darma Wijaya saat memimpin apel bersama 4 instansi yakni Dinas Poraparbud, Dinas Sosial, Dinas Perpusip serta Dinas Perindagsar, di halaman Kantor Dinas Poraparbud Sergai, Selasa (7/11/2023). (Foto: Endang)

SERGAI, TOPKOTA.co – Mulai saat ini jangan percaya kepada pihak-pihak atau oknum-oknum yang mengaku atau mengiming-imingi bisa meluluskan peserta rekrutmen seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (P3K), yang tengah dilaksanakan Pemerintah Kab. Sedang Bedagai (Sergai) dengan syarat menyerahkan sejumlah uang.

Demikian ditegaskan Bupati Sergai H Darma Wijaya saat memimpin apel bersama 4 instansi yakni Dinas Poraparbud, Dinas Sosial, Dinas Perpusip serta Dinas Perindagsar, di halaman Kantor Dinas Poraparbud Sergai, Perbaungan, Selasa (7/11/2023).

“Jangan percaya meskipun pihak maupun oknum tersebut mengatasnamakan keluarga Bupati, keluarga Wakil Bupati serta keluarga Sekdakab Sergai, apalagi terlebih menjual-jual atau membawa-bawa nama Bupati, Wakil Bupati dan Sekdakab semua itu tidak benar, jika ada pegawai kontrak (honorer) yang terlanjur menyerahkan uang, cepat-cepat ambil kembali uang itu jangan sampai saya yang mengetahui,” tegas Darma Wijaya.

Disampaikan Bupati, dengan jumlah formasi P3K tahun 2023 cukup besar yang diterima Pemkab Sergai baik formasi guru, tenaga tekhnis dan tenaga kesehatan sebanyak 2.379 orang, maka kesempatan lulus bagi tenaga honorer (kontrak) yang ikut seleksi cukup besar. Untuk itu, peserta seleksi P3K jangan mencari-cari deking untuk minta tolong agar bisa lulus.

“Terlebih sistim seleksi P3K dengan sistim Computer Assisted Test (CAT) hasilnya akan diketahui langsung oleh peserta seleksi. Untuk itu seluruh peserta seleksi P3K harus menanamkan sikap yakin, jujur, optimis dan percaya diri, bahwa kalian semua mampu dan bisa lulus seleksi,” imbau Darma Wijaya seraya menambahkan bahwa rekrut seleksi penerimaan P3K di Pemkab Sergai berlangsung transparan.

Ditambahkan Bupati, dirinya sudah mewanti-wanti kepada siapapun termasuk para Kepala OPD untuk tidak bermain-main dalam seleksi P3K, terlebih dengan meminta sejumlah uang ataupun sesuatu agar peserta bisa lulus.

“Saya sudah buktikan kemarin ada ASN yang ketahuan meminta sesuatu kepada tenaga kontrak (honorer), jabatannya langsung saya turunkan,” tegas Darma Wijaya.

Selain itu, Bupati Sergai meminta kepada seluruh Kepala OPD khususnya Dinas Poraparbud, Dinas Perindagsar, Dinas Sosial dan Dinas Perpusip untuk selalu berinovasi dalam menjalankan tugas melayani masyarakat, terlebih inovasi tersebut dapat meningkatkan atau mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Kedepan seluruh OPD kiranya dapat membuat kegiatan maupun even-even, baik even olahraga maupun even kesenian yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, serta dapat mendongkrak pendapatan UMKM, sehingga berimbas terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, dan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat benar-benar dirasakan manfaatnya,” cetus Darma Wijaya.

Bupati juga berpesan kepada seluruh ASN menjelang Pemilu 2024 mendatang, ASN harus bersikap netral, tentukan pilihan sesuai hati nurani, ASN harus fokus tingkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.

Terakhir, Bupati menyampaikan saat ini pihaknya sedang berupaya melaksanakan pembangunan infrastruktur secara merata di seluruh wilayah Sergai. Hasil dari pembangunan itu, sebutnya, perlahan-lahan telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.

“Sekarang saya tidak pernah lagi terlambat menuju lokasi kegiatan, karena infrastruktur jalan sudah baik. Untuk sebagian kecil yang belum, harap bersabar karena kerja pembangunan infrastruktur masih terus kami lanjutkan,” tandas Darma Wijaya.

Turut hadir Kepala Dinas Poraparbud Sergai Akmal, Kepala Dinas Sosial Sergai Arianto, Kepala Dinas Perindagsar Segai Roy CPS Pane, Kepala Dinas Perpusip Sergai Elinda Sitianur, para ASN serta tenaga kontrak.

Adapun formasi seleksi CASN P3K Pemkab Sergai tahun 2023 untuk formasi jabatan fungsional Guru 1.840 orang, jabatan fungsional Tekhnis 338 orang dan jabatan fungsional Kesehatan 201 orang, sehingga total dari 3 formasi tersebut sebanyak 2.379 orang. (End)