MOROWALI, TOPKOTA.co – Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A., berkesempatan menghadiri dan menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pebotoa Adati Tobungku Tingkat Kabupaten Morowali. Kegiatan ini mengusung tema “Kita Merajut Persatuan untuk Melestarikan Budaya Tobungku dan Membangun Morowali Tahun 2024.”
Hadir dalam acara ini Pj. Bupati Morowali, Kapolres Morowali, Ketua DPRD Morowali, Ketua MUI Kecamatan Bungku Tengah, Ketua Adati Tobungku Drs. H. Maidhzun Ilwan Ridwan, serta para pengurus Adati Tobungku dari berbagai kecamatan di Kabupaten Morowali. Kehadiran para tokoh ini memperlihatkan komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan budaya Tobungku sebagai bagian dari identitas daerah yang harus dijaga di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi.
Dalam pemaparannya, Letkol Inf Alzaki menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai landasan utama dalam memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, budaya adalah aset bangsa yang perlu dilestarikan, khususnya budaya Tobungku yang merupakan warisan leluhur masyarakat Morowali. “Dalam menghadapi arus globalisasi, masyarakat harus memiliki pemahaman yang kuat terhadap identitas nasional dan budaya lokal. Budaya Tobungku tidak hanya sebagai identitas, tetapi juga sebagai pijakan moral dalam menjaga kebersamaan dan harmonisasi sosial,” ujar Letkol Inf Alzaki.
Ia menekankan bahwa wawasan kebangsaan bukan hanya sekadar nilai dalam pendidikan formal, tetapi harus menjadi fondasi yang hidup dalam masyarakat. “Dengan menanamkan wawasan kebangsaan yang kokoh, kita tidak hanya memperkuat persatuan, tetapi juga mempersiapkan masyarakat untuk berperan aktif sebagai penjaga dan pewaris budaya Tobungku bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Selain itu, Letkol Inf Alzaki juga mengajak seluruh peserta Rakerda untuk terus menjalin kerja sama dan memperkuat sinergi dalam upaya pembangunan Morowali. Ia menyampaikan bahwa semangat persatuan dan kesatuan adalah modal utama dalam mewujudkan Morowali yang maju, mandiri, dan berdaya saing. “Kebersamaan dan gotong royong akan memperkuat kita dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Morowali yang lebih baik, sembari tetap menjaga identitas budaya yang kita banggakan,” tegasnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Peserta Rakerda memberikan apresiasi atas materi yang disampaikan oleh Letkol Inf Alzaki. Mereka menilai pemaparan tersebut sangat relevan dengan tema acara dan kebutuhan masyarakat Morowali dalam menjaga kearifan lokal sekaligus menyongsong pembangunan di era modern. Dukungan Dandim 1311/Morowali dalam upaya pelestarian budaya Tobungku ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan menghargai warisan budaya lokal. (Rpdm)
