IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dandim 1311/Morowali Hadiri Dzikir dan Tabligh Akbar Peringatan Hut Morowali Ke-24

Pemkab Morowali saat menggelar acara dzikir dan tabligh akbar peringatan Hut Morowali ke-24, di halaman Kantor Bupati Morowali, Jumat (01/12/2023). (Foto: Ridhwan)

MOROWALI, TOPKOTA.co – Dalam rangka memperingati Hut Morowali ke-24, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar acara dzikir dan tabligh akbar yang dipimpin Ustadz Al-Habib Husein bin Utsman Al-Hamid, di halaman Kantor Bupati Morowali, Kompleks Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, Jumat (01/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri Pj Bupati Morowali Ir HA Rachmansyah Ismail MAgr MP, Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki SE MM MBA MMAS, Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK MH, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iman Alkhairaat Wosu Ustadz Muhammad Ardi, Ketua MUI Morowali H Mauludin SAg Mfil, para Asisten lingkup Pemda Morowali, Pimpinan OPD lingkup Pemda Morowali, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan peserta dzikir dan tabligh akbar kurang lebih 2000 orang,

Dalam sambutannya, Pj Bupati Morowali menyampaikan pelaksanaan pesta rakyat, pesta ulang tahun Kabupaten Morowali yang ke-24 diharapkan akan menjadi ajang silaturahmi, sekaligus membulatkan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk bergerak lebih cepat dengan kerja ikhlas membangun seluruh sendi kehidupan masyarakat. “Itulah tema kita di 24 tahun Morowali untuk menjadi semangat dan sikap kita,” kata Pj Bupati.

Pemkab Morowali saat menggelar acara dzikir dan tabligh akbar peringatan Hut Morowali ke-24, di halaman Kantor Bupati Morowali, Jumat (01/12/2023). (Foto: Ridhwan)

“Salah satu rangkaian kegiatan kita sore ini adalah dzikir akbar, dengan harapan akan memberi makna sekaligus pencerahan dan meningkatkan mental spiritual masyarakat, sehingga akan bangkit membangun diri. Membangun masyarakat dengan nilai-nilai yang lebih baik, khususnya umat Islam dengan budayanya yang rahmatan lil alamin,” sambungnya.

Kemajuan daerah Morowali dengan pesatnya investasi yang ada saat ini tidaklah di kemudian menjadi alasan untuk berdamai dengan terjadinya pendangkalan aqidah dan kemerosotan moral, utamanya di generasi muda. “Hal ini tidak merupakan tugas pemerintah saja, tetapi secara terpadu orang tua, guru-guru, para ustadz ulama, serta seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali memiliki tanggung jawab moral yang sama,” katanya.

“Karenanya, saya selaku Pj Bupati Morowali mengajak kita seluruh masyarakat Morowali untuk bergandengan tangan, bergerak lebih cepat bekerja dengan ikhlas, kita hindarkan perselisihan, kita jauhkan perpecahan antara kita dengan berkonsentrasi pada suatu tujuan wujudkan cita-cita pembangunan kita, jadikan Morowali semakin maju, semakin mandiri dengan kebaikan bagi kehidupan masyarakat,” tutupnya. (Rpdm)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER