TANAH KARO, TOPKOTA.co – Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kodim 0205/Tanah Karo kian meningkatkan pengawasannya, terutama di lahan yang gambut.
Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, mengatakan dirinya selalu mengingatkan kepada seluruh anggota Babinsa untuk terus memonitor perkembangan situasi di wilayah binaan masing-masing. Selain melakukan pembinaan di masyarakat Babinsa juga diminta untuk melakukan pengawasan.
“Babinsa kita minta untuk memonitor perkembangan terhadap upaya khusus padi jagung kedelai maupun memonitor perkembangan wilayah yang rawan terhadap bahaya karhutla,” katanya Kamis, (18/02).
Khusus untuk karhutla, Letkol Kav. Yuli Eko Hadiyanto S.Sos secara tegas memerintahkan seluruh Babinsa untuk turut serta memantau dan berpatroli diwilayah binaannya masing masing. Tak hanya itu, Babinsa juga diminta ikut mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
“Karena pembakaran lahan akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Letkol Kav. Yuli Eko Hadiyanto S.Sos.
Menindak lanjuti perintah dan petunjuk Dandim tersebut, Danramil 02/TP Kapten Inf Gandhi menyatakan, pihaknya rutin melaksanakan patroli pencegahan karhutla dan sosialisasi di seputaran Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo dan Desa Soisar Kecamatan Tigapanah .
Kapten Inf Gandhi mengatakan, dirinya tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat melalui Babinsa, agar tidak membakar hutan maupun lahan mereka, jika akan membuka ataupun membersihkan perkebunan.
“Kadang kita juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan patroli karhutla secara rutin, guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan serta hal hal yang tidak diinginkan lainnya,” ujarnya.
Danramil 02/TP Kapten Inf Gandhi juga menegaskan kepada masyarakat, apabila ada oknum masyarakat yang kedapatan dengan sengaja membakar hutan ataupun lahan, akan diproses secara hukum.
“Tentunya kita semua berharap dengan adanya kegiatan patroli Karhutla secara rutin akan meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang sangat merugikan masyarakat ini,” katanya. (Migra)
