BATUBARA, TOPKOTA.co – Akibat Lockdown yang diterapkan Negeri Jiran Malaysia untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sebanyak 119 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berasal dari berbagai daerah mendarat di Pelabuhan Tanjung Tiram Batubara, Senin (4/5) dini hari sekira pukul 01.30 Wib .
119 TKI diduga ilegal tersebut berangkat dari Malaysia dengan menggunakan kapal tongkan terdiri dari 96 laki-laki dan 23 perempuan.
Selanjutnya masyarakat setempat yang mengetahui adanya pendaratan 119 TKI tersebut melaporkannya kepada petugas, dan kemudian para TKI diamankan serta dikarantina di Gedung SMKN 1 Desa Kwala Gunung Kec. Datuk Lima Puluh Kab. Batubara.
Berdasarkan informasi sementara, dari 119 TKI yang diamankan terdiri dari 28 orang warga Kab. Batubara, 35 orang warga Aceh, 20 orang warga Asahan, 10 orang warga Tanjung Balai, 4 warga Kab. Sergei, 1 orang warga Jambi, 1 orang warga Riau, 2 orang asal Labuhan Batu Utara, 1 orang asal Tapsel, 1 orang asal Medan, 8 orang asal Padang dan 7 orang asal Kabupaten Langkat.
Pantauan wartawan hingga Senin siang, 119 TKI diisolasi ditempat karantina, dimana sebelumnya dilakukan pengecekan suhu badan, penyemprotan disinfektan serta pemeriksaan kesehatan.
Salah seorang TKI asal Batubara Khairul alias Irul yang ditemui wartawan mengaku rombongannya tiba di pelabuhan Bom Tanjung Tiram tadi malam. Menurutnya, dari Malaysia mereka berangkat menaiki kapal tongkang, disebabkan, pulang lewat jalur resmi tidak bisa dan tidak ada uang, sehingga nekat berlayar melalui jalur tikus.
Sementara sekretaris Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Batubara drg Wahid Khusyairi kepada wartawan melalui telepon cellulernya membenarkan kedatangan warga dari Malaysia ini. (Solong)
