IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dampak Dari Virus Corona, Usaha Gaplek Ubi di Siantar Terpuruk

SIANTAR, TOPKOTA.co – Dampak dari virus Corona berpengaruh pada terpuruknya usaha kecil seperti usaha gaplek  ubi di kelurahan Naga Pita Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara.

Kepada wartawan, Jun (48) seorang pemilik usaha kecil perajang gaplek ubi di kelurahan Naga Pita, Selasa (04/08) mengatakan, bahwa selama dampak virus corona ini, usaha gaplek miliknya sudah mulai terseok-seok, baik soal pembelian bahan baku (ubi kayu) yang harus dibayar kontan kepada petani dan agen ubi, upah pekerja  perajang gaplek, proses penjemuran hingga kering, dan sewa tempat penjemuran gaplek ubi yang sudah dirajang, harus dibayar bulan depan tepat di bulan september 2020.

“Selama ini petani ubi dan agen sebagai pensuplai atau pemasok ubi masih saya batasi, ya karena kondisi usaha masih belum normal akibat dampak dari virus Corona. Padahal usaha gaplek ubi ini, sebelum cukup lumayan,walaupun ada kendala dalam usaha namun tidak separah kondisi sekarang ini,” katanya.

Ia berharap program Presiden Joko Widodo dalam membantu usaha kecil yang sangat terpuruk akibat dampak Virus Corona bisa merata dan adil, agar bisa dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha kecil. (Jn)