IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Selasa, 24 September 2024

Dalam Hitungan Jam, Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 6 Pelaku Tawuran

MEDAN, TOPKOTA.co – Dalam hitungan jam, Polres Pelabuhan Belawan Polda Sumut berhasil menangkap 6 (enam) orang pelaku sebagai dalang aktor aksi tawuran antar warga yang terjadi di Jalan KL Yos Sudarso Belawan, Rabu (21/7/2021).

Hal tersebut terungkap saat Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dr Mhd R Dayan SH MH mengadakan konferensi pers, Rabu (21/7/2021) sekira pukul 20:00 WIB.

Kapolres menjelaskan, keenam pelaku yang berhasil ditangkap diantaranya berinisial MS (17), K (17), RA (17), AP (17), AA (14) dan BWB (31). Keseluruhannya masih tergolong anak muda.

Kapolres menegaskan bahwa, bentrokan yang terjadi kali ini karena hal sepele. Kejadian ini berawal dari saling ejek antar sesama warga disana yang selama ini telah biasa terjadi. Adapun pemicu keributan tersebut disebabkan hanya karena letak posisi kampung yang dipisahkan oleh batasan sungai.

Sehubungan dengan peristiwa saling mengejek tersebut, kini Polres Pelabuhan Belawan memutuskan untuk menetapkan tersangka BS sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). BS yang diketahui sebagai otak pelaku telah mengajak teman – temannya warga Yong Panah Hijau untuk patungan merakit bom molotov dan menyerang warga Maden Lama.

Akibat serangan dari bom molotov ini, beberapa rumah dan warung milik warga setempat telah mengalami kerusakan. Bahkan diketahui bom molotov tersebut ada yang terjatuh di halaman gereja yang terletak dilokasi tempat kejadian perkara.

Atas serangan tersebut, warga Maden Lama menyerang balik kelompok BS sampai kembali ke Yong Panah Hijau dan mengajak teman – temannya yang lain untuk ikut serta membantu dalam aksi tersebut, sehingga bentrokan pun semakin meluas.

“Jadi enam orang yang kami tangkap ini merupakan pelaku penyerangan dan penjarahan ke rumah dan toko milik warga yang rusak akibat bentrokan tersebut, 1 diantaranya sudah dewasa sementara lima lainnya masih dibawah umur,” terang Kapolres.

Tambahnya lagi, terkait adanya isu sara yang beredar, Kapolres mengaku sudah langsung terjun ke lapangan mendatangi Mesjid dan Gereja yang ada disana, serta menjelaskan kepada pengurus Mesjid dan Gereja bahwa isu sara tersebut tidak benar adanya.

“Bentrokan yang terjadi adalah bentrokan yang sudah direncanakan karena permasalahan sepele yakni saling ejek-ejekan antar sesama warga pemuda setempat,” ucap Kapolres.

Kapolres mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan upaya langkah yang terbaik dan humanis. “Saya juga sudah mengumpulkan Camat, Lurah dan Kepling untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi dan menyiagakan personil Polres Pelabuhan Belawan yang dibantu dari jajaran personil Brimob dan Sabhara Polda Sumut yang tiba di lokasi guna mencegah terjadinya bentrokan susulan,” kata Kapolres.

Kapolres juga menghimbau warga untuk tidak mudah terprovokasi dan ikut – ikutan mengingat situasi saat ini sedang PPKM Level 4. “Dimana kita semua harus menghindari kerumunan, sebab dari 6 yang kita tahan ternyata 1 diantaranya reaktif Covid-19,” pungkas Kapolres menegaskan. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER