SERGAI, TOPKOTA.co – Berdasarkan Hasil Survei Kesehatan Indonesia, angka stunting di Kabupaten Serdang Bedagai tercatat sebesar 21 persen pada tahun 2021, namun mengalami penurunan signifikan menjadi 14,4 persen pada tahun 2023. Hal ini disampaikan oleh Calon Wakil Bupati Serdang Bedagai nomor urut 1, Adlin Tambunan, dalam acara Pemaparan dan Penajaman Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai yang digelar di Hotel Grand Inna Medan, Minggu (10/11).
Adlin menjelaskan bahwa telah dilakukan delapan langkah konkret sebagai upaya penurunan stunting di daerah tersebut. “Di antaranya, pemberian tablet penambah darah setiap hari Kamis, pemberian PMT kepada siswa PAUD dan balita, serta pembentukan Dapur Dahsyat di setiap desa yang mengolah makanan lokal,” ujar Adlin yang hadir bersama Calon Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya.
Selain itu, program-program lain yang dilakukan termasuk edukasi untuk ibu hamil, remaja, dan masyarakat melalui penyuluhan, kampanye di media sosial, dan pelatihan. Langkah kelima adalah pemberian makanan bergizi gratis kepada ibu hamil serta siswa SD, SMP, dan SMA.
Adlin menambahkan, langkah keenam meliputi peningkatan kualitas posyandu sebagai ujung tombak peningkatan kualitas SDM. Langkah ketujuh, pencapaian Universal Health Coverage (UHC) yang ditargetkan mencapai 100 persen di tahun 2029, dan terakhir, peningkatan akses terhadap air minum dan sanitasi layak.
Ke depan, Adlin menyatakan bahwa ia bersama Darma berencana untuk meningkatkan cakupan layanan kesehatan hingga 100 persen, memperkuat seluruh program yang telah berjalan, serta menyediakan makanan bergizi gratis untuk siswa dari jenjang PAUD hingga SMP.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menuntaskan masalah stunting di Serdang Bedagai. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi butuh peran serta masyarakat, terutama calon pengantin dan ibu hamil. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, kami optimis angka stunting di Serdang Bedagai dapat mencapai 0 persen dalam lima tahun ke depan,” tegas Adlin. (End)