BATUBARA, TOPKOTA.co – Pemkab Batubara berencana secepatnya akan melakukan penjemputan sebanyak 447 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Batubara, yang tidak bekerja dan terlantar di negara jiran Malaysia, dikarenakan adanya dampak wabah Covid-19.
Rencana penjemputan terhadap TKI asal Kabupaten Batubara itu atas dasar rasa kemanusiaan dan peran Pemkab Batubara dalam menolong warganya. “Judulnya, kita ini bukan memulangkan tetapi menjemput yang terlantar, ini tugas kemanusiaan menjemput masyarakat Batubara yang sudah terlantar akibat pandemi Covid-19,” sebut Bupati Batubara Ir H Zahir MAp.
Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Penjemputan WNI-B/PMI di Aula Kantor Bupati Batubara Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Senin (14/09).
“Insya Allah Penjemputan akan ditindaklanjuti dengan cepat. Keseluruhan TKI kita berjumlah 447 TKI Batubara. Akan di lakukan secara protokol kesehatan. Ini diberlakukan karena kita masih dalam masa pandemi Covid-19. Semua ini di lakukan agar masyarakat Batubara merasakan kehadiran Pemkab Batubara,” ujar Zahir.
Selain itu Zahir menjelaskan, Pemkab Batubara telah menyurati Pemerintah Malaysia untuk memberikan pengampunan terhadap TKI Batubara, agar tidak kena denda. “Karena ada TKI kita yang ilegal disana, ada juga TKI yang legal tapi punya paspor udah mati,” sebut Bupati Zahir.
Sementara Kadis Perhubungan Kabupaten Batubara Jhonis Marpaung memaparkan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk penjemputan TKI Batubara di Malaysia. “Semua kesiapan ini dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait,” katanya.
Begitu juga Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris menyampaikan, bahwa pihak angkatan laut memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemkab Batubara, dan akan memberikan pengawalan, agar penjemputan TKI Batubara berjalan dengan baik dan selamat kembali ke tanah air.
Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri Bupati Zahir, Kadis Perhubungan Jhonnis Marpaung, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Kepala dinas Ketenagakerjaan, pihak Pelindo I dan Bea Cukai serta pihak terkait lainnya. (Solong)
