TAPUT, TOPKOTA.co – Dalam suasana penuh semangat evaluasi dan perbaikan, Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Internal, Sabtu pagi (26/7/2025) di Aula Martua, Kantor Bupati Taput.
Rakor yang diikuti seluruh pimpinan perangkat daerah dan pejabat Eselon III ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi kerja pemerintahan, memastikan perintah tersampaikan dengan baik, dan mendorong percepatan pelaksanaan program-program strategis daerah.
Bupati membuka arahannya dengan menyoroti pentingnya komunikasi lintas tingkatan dalam birokrasi. Ia meminta agar instruksi tidak berhenti di kepala dinas, tetapi dilanjutkan secara sistematis hingga ke level kepala bidang. “Banyak peluang dari pusat dan provinsi yang bisa kita raih jika kita bergerak cepat. Jangan tunggu perintah, segera inisiatif dan cari peluang itu,” tegasnya.
Dalam Rakor ini, Bupati juga mengingatkan pentingnya kesiapan menyambut dua momen besar yang akan segera digelar, yakni HUT ke-80 Kabupaten Taput dan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Menariknya, tahun ini akan digelar event bertajuk *Semarak Dirgantara* yang melibatkan TNI AU dan dipusatkan di Tarutung.
“Ini event nasional, libatkan semua pihak dengan semangat. Jangan apatis, semua OPD harus gesit, tanggap, dan siap jadi tuan rumah yang baik,” pesan Bupati.
Tak hanya itu, percepatan realisasi program strategis juga ditekankan, seperti pembangunan RS Silangit, Mall Pelayanan Publik, dan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Siborongborong. Ia meminta semua persiapan awal, termasuk lahan dan dokumen, segera dituntaskan.
Sementara itu, Wakil Bupati menambahkan bahwa seluruh ASN harus memiliki *sense of belonging* terhadap visi dan misi kepala daerah. “Jangan bekerja hanya karena disuruh. Miliki visi pimpinan sebagai milik bersama, supaya kita bekerja dengan sukacita,” ucapnya.
Ketua TP PKK Taput, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat, juga mengajak seluruh ASN untuk mencintai produk lokal. Ia mengimbau pemakaian batik motif ulos sebagai wujud dukungan bagi para pengrajin. “Dalam event apa pun, libatkan kami ibu-ibu agar kegiatan semakin semarak dan membumi,” katanya.
Rakor diakhiri dengan sesi diskusi terbuka. Bupati dan Wakil Bupati mendengarkan langsung masukan dari peserta dan merespons setiap kendala dan ide dengan pendekatan solutif.
Dengan semangat percepatan dan kolaborasi, Pemkab Taput menegaskan komitmennya untuk terus bergerak maju, lebih cepat dan proaktif, demi pelayanan publik dan pembangunan daerah yang lebih baik. (Ayu)