SERDANG BEDAGAI, TOPKOTA.co – Bupati Darma Wijaya mengunjungi dua lokasi vaksinasi massal yang digelar AKABRI 1990, di Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (26/10). Kegiatan vaksinasi dosis I secara door to door bagi warga lanjut usia (lansia) dilaksanakan di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu dan vaksinasi pelajar di SMK Musda Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan.
Bupati Darma Wijaya mengatakan pelaksanaan vaksinasi pada kegiatan 31 Tahun Gelar AKABRI 1990 tersebut, Desa Sei Buluh terpilih sebagai desa percontohan untuk vaksinasi door to door bagi lansia. Nantinya, langkah ini dibuat untuk mencapai herd immunity dan mencegah terpapar penyebaran Covid-19.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bersama dengan Forkopimda, berterima kasih atas sinergitas yang dilakukan Polri dan TNI, dengan adanya kegiatan vaksinasi yang disponsori oleh AKABRI ’90,” katanya.
Awalnya, lanjut bupati, Kabupaten Serdang Bedagai khususnya di Desa Sei Buluh pesimis, karena pencapaian vaksinasi bagi lansia baru mencapai 25 persen dari target yang ditentukan. Tetapi dengan jemput bola atau door to door ke masyarakat, target vaksinasi sudah mencapai 76 persen.
“Alhamdulilah dengan disponsori oleh AKABRI 90, bersama dengan Kapolres Serdang Bedagai dan Dandim 0204/DS beserta jajaran yang telah door to door, target vaksinasi sudah mencapai target. Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama ini. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dan bisa dilakukan di desa-desa lainnya,” ungkapnya.
Bupati Darma Wijaya menambahkan saat ini Serdang Bedagai masih berstatus level II PPKM atau berada di zona kuning. Vaksinasi juga sedang gencar dilaksanakan untuk pelajar sebagai syarat terpenting untuk pembelajaran tatap muka (PTM).
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, tambahnya, ingin masyarakat sehat dan bisa beraktivitas normal kembali dan mengubah pandemi ini menjadi endemi. Ia mengimbau kepada masyarakat dan para pelajar untuk segera vaksin demi Masyarakat Sehat, Sergai Kuat.
Kepala Puskesmas Kecamatan Teluk Mengkudu, dr Sri Eva Purba, menuturkan selama program vaksinasi door to door, para lansia menyambut baik ke datang para tenaga kesehatan. Bahkan para petugas TNI/Polri dan tenaga kesehatan, memberi edukasi ke para lansia.
“Kita tahu kondisi lansia yang kadang sulit untuk jalan ke puskesmas atau tempat pelaksanaan vaksinasi. Makanya kita yang hadir untuk masyarakat khususnya lansia. Tidak ada penolakan dari para lansia, kita beri edukasi dan bahwa vaksin ini aman untuk kesehatan dan tidak seperti hoaks yang mereka dengar selama ini, ” sebutnya
Ia menuturkan pelaksanaan vaksinasi ini selama empat hari digelar mencapai 945 orang. “Pada tanggal 23 Oktober 2021 ada 236 orang sudah di vaksin. Sisanya, pada 24-26 Oktober berjumlah 706 orang divaksin,” jelasnya.
