IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Sergai Imbau Orang Tua Batasi Penggunaan Gadget Anak, Dorong Budaya Literasi Sejak Dini

Sergai, 4 Juni 2025 – Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, mengimbau para orang tua dan guru untuk lebih memperhatikan penggunaan gadget oleh anak-anak, mulai dari balita hingga usia sekolah. Imbauan ini disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Lomba Bertutur tingkat SD se-Kabupaten Sergai.

“Saya mengimbau guru dan orang tua agar anak-anaknya, mulai dari balita, SD, SMP, mohon diawasi agar fokusnya jangan selalu di gadget. Bahkan, tolong diatur batasan kapan dan di mana boleh menggunakan smartphone,” tegas Bupati Darma Wijaya, seraya menekankan bahwa peran orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak.

Ia juga mengingatkan bahwa dampak negatif dari penggunaan gadget yang tidak terkontrol bisa berujung pada masalah sosial yang lebih besar, seperti penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja. Oleh karena itu, pengawasan dan perhatian terhadap anak harus menjadi prioritas semua pihak.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Lomba Bertutur. Ia mendorong agar kegiatan serupa tak hanya berhenti di tingkat SD, namun bisa terus dilanjutkan hingga ke tingkat SMP dan SMA.

BACA JUGA:  Kapolres Sergai Hadiri Rakernas HPI Ke XIX 2023

“Saya mengapresiasi kegiatan lomba ini. Terus tingkatkan, jangan hanya SD saja, lanjutkan ke tingkat SMP, SMA. Kemampuan membaca harus dilatih sejak dini. Meskipun teknologi penting, jangan sampai kita diperbudak olehnya,” ujarnya.

Bupati juga menyatakan keprihatinannya atas fenomena anak-anak usia dini, termasuk TK dan SD, yang sudah terbiasa memegang handphone. Ia menegaskan pentingnya membiasakan budaya membaca dan melatih kemampuan berbicara sejak dini.

“Lomba bertutur ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga upaya kita bersama untuk melestarikan budaya literasi dan mengembangkan kemampuan berbicara serta percaya diri anak-anak sejak dini,” jelasnya.

Bupati bahkan membagikan pengalaman pribadinya tentang pentingnya membaca dalam perjalanan hidupnya. “Dulu kalau tidak karena membaca, mungkin saya tidak jadi Bupati saat ini. Membaca itu sangat penting, harus dibiasakan sejak dini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Sergai, Elinda Sitianur, SE, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan bertutur diikuti oleh 50 siswa dari berbagai SD dan MI di Kabupaten Sergai.

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak di Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat,” tuturnya.

BACA JUGA:  Safari Ramadan di Sei Nagalawan, Bupati Sergai Ajak Warga Ikut Bangun Daerah

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kahar Effendi, S.Sos, serta para dewan juri dari berbagai institusi, seperti Indriani, S.Pd dari Yayasan Cerita Baik Foundation Medan, Khairil Anwar Pohan, SE dari Dinas Perpusip Provinsi Sumut, dan Abdul Firman, S.Pd, M.Si. Acara juga dihadiri oleh para pendamping siswa serta undangan lainnya.

End