IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Karo Sampaikan Jambur Sudah Dapat Digunakan Untuk Pesta Adat

Bupati Karo Cory SriWati Sebayang bersama Kapolres AKBP Yustinus Setyo dan Dandim 0205/TK diwakili Pasi Ops Kadis Kesehatan saat pembahasan PPKM Karo Level II Covid-19.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Bupati Karo Cory Sebayang menyampaikan bahwa Kabupaten Karo dari level 3 turun menjadi level 2, artinya pada penurunan tersebut untuk pelaksanaan kegiatan acara adat suka maupun duka fasilitas Jambur sudah dapat di pergunakan.

“Akan tetapi tetap mempedomani aturan prokes dan batasan 50 persen, kita antisipasi para pimpinan satuan wilayah untuk bersama memperhatikan dan menjalankan prokes, jangan sampai naik level. Tentunya atas kerja sama kita antar instansi terkait, PPKM di wilayah kita turun dari 3 menjadi level 2, agar dipertahankan dan kalau bisa diturunkan lagi menjadi 1,” kata Bupati saat Rapat Analisa dan Evaluasi terhadap Percepatan Covid-19 di Polres Karo, Kamis (30/9/2021).

Lanjut Cory, setelah turunnya Level di Kab. Karo menjadi Level 2, aturan pelaksanan Jambur (Aula) untuk pesta sudah dapat dibuka, namun dengan tetap mempedomani aturan prokes dan batasan 50 persen.

Sedangkan, Kapolres Tanah Karo dalam sambutannya menyampaikan bahwa di wilayah Kab. Karo, zonasi PPKM sudah turun menjadi level 2. “Harapan kita bersama wilayah Karo menjadi turun level 1. Sehingga, agar rekan-rekan Forkopimca, dapat merapatkan kembali di wilayahnya masing masing, untuk mempertahankan level 2 ini, dan kalau bisa diturunkan menjadi level 1,” ungkap Kapolres ini.

BACA JUGA:  Polres Tanah Karo Gelar Patroli Bluelight Jaga Kondusifitas Gangguan Kamtibmas

Lanjutnya lagi, Forkopimca agar melaksanakan pengawasan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk segera dilaksanakan 3T, agar tidak tersebar penyebarannya, dan diawasi sampai sembuh. “Dianalisa kematian akibat Covid-19 umumnya terjadi kepada masyarakat yang terpapar, namun belum mendapatkan vaksinasi, menjadi evaluasi bersama vaksinasi harus benar benar dilaksanakan sampai dengan vaksin ke 2 dan dipercepat pelaksanaanya,” ujarnya.

Beliau juga mengharapkan tiap Puskesmas tidak hanya memiliki 1 tim Vaksinator. “Untuk mempercepat proses vaksinasi, walau kita ketahui kendala saat ini dalam percepatan adalah sedikitnya Vaksinator di wilayah Karo. Sehingga, Polres Karo merencanakan membentuk 10 Tim Vaksinator dari relawan anggota keluarga Polri yang berlatar belakang kesehatan ataupun di luar dari keluarga Polri,”

Dalam rapat tersebut juga dihadiri oleh Dandim 0205/TK diwakili oleh Pasi Ops, Kabag Ops Polres Tanah Karo Kompol D Munthe SH, Kadis Kesehatan Karo drg Irna Safrina S MKes, para PJU Polres Tanah Karo, Pejabat Forkopimca se-Kab. Karo serta Ka Puskesmas se-Kab. Karo. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER