IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Karo Hadiri Apel Gerakan Coklit di KPUD Karo

Apel Pagi gerakan Pencoklitan di halaman KPUD Karo turut dihadiri Bawaslu Kabupaten Karo, Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan, seluruh komisioner KPUD Karo beserta para staf dan pegawai.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Karo Sumut 9 Desember nanti, KPUD Karo gelar apel pagi Coklit 2020 tahun 2020 di Kantor KPUD Karo, Sabtu (18/07) pukul 09.00 WIB.

Bupati Karo Terkelin Brahmana yang hadir pada apel pagi tersebut mengatakan, bahwa Petugas Pendata Daftar Pemilih (PPDP) harus bekerja secara disiplin dan jujur dalam bekerja, demi tercapainya pesta demokrasi 9 Desember 2020 mendatang berjalan secara langsung, umum, bebas dan rahasia,serta tercipta pesta demokerasi seperti yang diharapkan.

“Dan sesuai amanat UU Nomor 10 Tahun 2019 tentang perubahan UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Bupati Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur, dan sesuai keputusan KPU RI UU Nomor 5 Tahun 2020,” ujar bupati.

 

Lanjut bupati menjelaskan, pihak penyelenggara pesta demokrasi harus mengedepankan protokol kesehatan bagi masyarakat khususnya pihak penyelenggara, guna menghambat dan memutus mata rantai Covid-19.

Sementara itu mewakili KPUD Provinsi Sumatra Utara Batara Manurung mengatakan, merasa salut dan bangga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo, terkhusus kepada Bupati Karo, karena dari 23 kabupaten/kota di Sumatra Utara yang mengikuti pilkada serentak Desember mendatang, hanya Kabupaten Karo yang baru siap seratus persen untuk menyelenggarakan tahapan pilkada.

Selanjutnya Batara menjelaskan, penyelenggara bekerja seperti manusia setengah dewa untuk suksesnya pesta demokrasi. “Maksud saya bekerja seperti manusia setengah dewa, bahwa suksesnya pesta demokrasi berjalan aman, tertib dan terkendali, harus bekerja secara, mandiri, jujur, profesional, adil, berintegritas dan akuntabel,” terang Batara seraya beraharap kepada pihak penyelenggara untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat, untuk menghambat penularan wabah Covid-19. (John Ginting)