 |
| Bupati Karo Terkelin Brahmana SH bersama Club Kuliki Paralayang dan Ketua WALANTARA Karo Daris Kaban di Areal Gajah Bobok Merek,Karo. (foto : topkota / dok) |
TANAH KARO, TOPKOTA.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio tertarik dengan desa wisata sebanyak 40 destinasi yang ada di Kabupaten Karo. Hal ini dikatakannya saat memimpin rapat dalam bidang sektor Parawisata di Jakarta.
Salah satu ketertarikannya adalah di puncak Siparna Gajah Bobok KecamatanMerek Kabupaten Karo. Desa wisata ini seperti tak pernah puas memberikan kejutan-kejutan baru sensasi berwisata. Ada banyak jenis objek wisata yang dapat dipandang dan ditemukan di objek ini, mulai dari bukit hingga ke danau Toba dan Karo SIV Course (Simulasi Kejadian Dalam Penerbangan) dengan istilah paralayang.
“Selain itu, dilokasi wisata ini juga digelar Even yang diselenggarakan selama 4 hari, sejak tanggal 20-23 Pebruari 2020, dengan penerjun melakukan aksinya Take Off di Siparna Gajah Bobok dan Landing di pantai sinalsal Tongging,” ujar Bupati karo Terkelin Brahmana SH didampingi Ketua TP PKK Kab. karo Ny Sariati dan Camat Merek Juspri Nadeak, saat melakukan penutupan even “Karo SIV Course,” Minggu (23/2) pukul 15.30 Wib di Desa wisata Tongging.
Menurut Terkelin kegiatan ini cukup bergengsi, dikarenakan SIV (Simulasi d’Incident en Vol) adalah olah raga paralayang yang ngehits dan salah satu objek wisata yang menyediakan fasilitas kegiatan yang memicu dan memacu adrenalin. “Paralayang Karo SIV Course bisa membuat anda mengucurkan keringat dingin, bersemangat, berteriak sekaligus berdecak kagum,menghadapi situasi yang tidak stabil dan berpotensi berbahaya seperti collapse, full stall, dan cravattes,” ucapnya.
Terkelin mengapresiasi panitia yang dapat mengundang berbagai daerah menampilkan sebanyak 23 penerjun /pilot yang berasal dari Jakarta, Bogor, Padang, Bogor, Bali. “Bahkan ada dari Mancanegara, Bule asal Turki dan Spanyol, patut kita bangga dan optimis. Keikutsertaan mereka para penerjun lokal dan mancanegara tersebut merupakan modal Parawisata Kabupaten Karo mempromosikan lebih tajam lagi, bahwa objek desa wisata yang dimiliki Kabupaten karo sudah dikenal di tingkat internasional, hal ini tidak terbantahkan dengan adanya dua negara ikut dalam event Karo SIV Course tersebut,” tandas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Karo atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas telah terselenggaranya kegiatan ini, giat ini diharapkan akan dapat menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Gajah bobok dan Tongging. “Begitupun kedepan akan kita rencanakan untuk buat event paralayang semisal akrobatik, karena lokasi sangat cocok untuk gelar event ini,” jelasnya.
Terpisah, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Munarta Ginting sangat mengapresiasi Gagasan Club Kuliki Paralayang sehingga dapat mencuri perhatian daya minat wisatawan mancanegara maupun lokal. “Kegiatan ini sudah pasti kita dukung untuk memajukan daya minat wisatawan mancanegara maupun lokal berkunjung ke Tanah Karo,” ungkap Munar. (John Ginting)
