IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Karo Didampingi Dirut PDAM Tirta Malem Tinjau Persiapan Uji Coba Pelayanan Air 24 Jam Zona Kabanjahe

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang didampingi Dirut PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel saat memantau persiapan uji coba pelayanan air 24 jam untuk zona Kabanjahe, di sekitar Gang Air Minum Jalan Veteran Kabanjahe, Rabu (04/10/2023). (Foto: Diskominfo Kabupaten Karo)

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Mengatasi permasalahan air yang sudah sekian lama terjadi, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang memantau langsung persiapan uji coba pelayanan air 24 jam untuk zona Kabanjahe. 

Bupati memantau langsung persiapan uji coba ini di water tower yang lazim dikenal sebagai water leiding di sekitar Gang Air Minum Jalan Veteran Kabanjahe, Rabu (04/10/2023).

Dalam kesempatan ini, Direktur PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel menjelaskan bahwa deklarasi uji coba pelayanan air 24 jam zona Kabanjahe akan dilaksanakan pada minggu ke-3 Oktober 2023.

“Kita berharap proses pengerjaan dapat diselesaikan dalam minggu ini, dan pada minggu ketiga nanti Bupati akan mendeklarasikan pelayanan air 24 jam,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan sesudah Kabanjahe, maka area pelayanan air 24 jam akan ditingkatkan ke area lebih luas, sehingga lebih banyak masyarakat yang menikmati pelayanan air 24 jam tersebut.

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang didampingi Dirut PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel saat memantau persiapan uji coba pelayanan air 24 jam untuk zona Kabanjahe, di sekitar Gang Air Minum Jalan Veteran Kabanjahe, Rabu (04/10/2023). (Foto: Diskominfo Kabupaten Karo)

Sementara itu, Bupati Karo menyebutkan terdapat 4 titik sumber mata air untuk memasok kebutuhan air bersih ke Kabanjahe dan sekitarnya. Apabila keempat sumber mata air ini dapat difungsikan maksimal, maka kebutuhan air di Kabanjahe akan tercukupi bahkan berlebih.

“Untuk memenuhi kebutuhan air Kabanjahe, kita memiliki 4 sumber air yang telah dimanfaatkan, yaitu Aek Bolon, Lau Bengap, Lau Berneh dan Lau Melas.  Kalau ini semua sudah berjalan dan kita juga dapat maksimalkan pemanfaatkan mata air Lau Bawang serta Lau Biang melalui program KPBU dengan Kementerian Keuangan, maka Kita akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga Kabanjahe dan sekitarnya, yang tentunya akan membahagiakan masyarakat,” ucap Bupati.

“Saat ini, kita sedang mengganti pipa yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Sebagai informasi, menara air ini dibangun pada tahun 1930, selanjutnya pasokan dari menara air ini ke pelanggan akan ditertibkan. Untuk pengerjaan, kita pastikan selesai dalam minggu ini, sehingga pada minggu ketiga Oktober, air di Kabanjahe sudah tersedia 24 jam,” tutup Bupati. (John Ginting)