TANAH KARO, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten Karo dan Pemerintah Deliserdang sepakat akses Jalan Serdang Barusjahe – Rumah Liang Kabupaten Deliserdang yang sudah hampir setahun terlantar kembali dilanjutkan. Akses ini untuk membuka ruang gerak perekonomian antar kedua daerah, dan mendapat dukungan kuat dari Pemerintah Kabupaten Dairi.
Demikian ditegaskan Bupati karo Terkelin Brahmana SH MH usai menghadiri acara Rakorprov TPID, Selasa (23/11) sekitar pukul 17.30 Wib di Hotel Mikie Holiday Jalan Letjen Jamin Ginting Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi.
Kesepakatan itu dibuktikan Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar disaksikan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Kepala Bapeda Kabupaten Karo Ir Nasib Sianturi dan Bappeda Deliserdang Putra Manalu yang kompak dengan berjabat tangan.
Disamping itu, Terkelin Brahmana menyebutkan dalam waktu dekat ini akan berkunjung ke Pemda Deli Serdang untuk menandatangani kesepakatan tindak lanjut pertemuan ini.
Sementara Wabup Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mengapreisasi sikap Bupati Karo yang mendukung penuh dilanjutkan kembali akses Serdang Barusjahe – Rumah Liang. Hal ini memperkuat kedua daerah dalam meningkatkan perekonomian dan selain itu memajukan sektor pariwisata yang berdekatan dengan kawasan strategis Parawisata Nasional Danau Toba.
Yusuf menilai pembangunan ini sangat luar biasa, apalagi Bupati Karo menunjukkan keseriusannya dalam wkatu dekat bersedia datang ke Deliserdang menandatangani kesepakatan. “Langkah ini jelas, bukti nyata Pemda Karo berkomitmen kuat, tentu upaya ini menjadi garis keras secara bersama sama menerobos kepihak propinsi dan pusat menjadi semakin kuat,” ungkapnya.
Dikesempatan sama, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dihadapan Bupati Karo dan Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar menyetujui dan mendukung kelanjutan jalan tembus Serdang Barusjahe – Rumah Liang Deliserdang, dikarenakan atas pembukaan jalan ini, wilayah Dairi dapat lebih cepat jalan ke Kota Medan dan Kualanamu.
“Dalam hal ini Pemda Dairi mendukung 100 persen apa yang dibutuhkan, dukungan dari Pemda Dairi kita akan berikan dan lakukan,” ujarnya.
Menurut catatan wartawan, jalan tembus Serdang Barusjahe merupakan program lanjutan TMMD Ke-101 tahun 2018 yang telah selesai dikerjakan oleh Kodim 0205/TK yang menelan biaya APBD Karo sebesar 1,6 miliyar, dengan pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 2,7 kilometer, sedangkan lanjutan pekerjaan diakhir tahun 2018 melalui APBD Karo dengan program Karya Bakti menelan biaya 1.5 Miliyar dengan peningkatan jalan sepanjang 2.5 kilo meter.
Total akses jalan telah dibuka sudah berkisar 5,2 kilo meter, dengan lebar 10-12 meter telah selesai dikerjakan, sisanya lebih kurang 3 km lagi tembus ke desa Rumah Liang Kabupaten Deliserdang, tetapi terhambat akibat mencakup kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi Tahura Bukit Barisan. (John Ginting)