IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024

Jumat, 22 November 2024

Bupati Kampar Siapkan 500 Hektar Kebun Jagung Antisipasi Kekurangan Pangan Dampak Covid-19

KAMPAR, TOPKOTA.co – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) yang berkepanjangan khususnya di Kabupaten Kampar, tidak menutup kemungkinan suatu saat akan berdampak pada kekurangan pagan.

Oleh karena itu, untuk menjaga ketahan pangan, maka Pemerintah Daerah Kabupten Kampar menargetkan dalam waktu dekat akan menanan jagung seluas lebih kurang 500 hektar. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH usai melaksanakan gerakan penanaman pangan untuk penyediaan pangan jagung bibit busi di lahan Pemda Kampar seluar lebih kurang 10 hektar di Desa Sei Pinang Kecamatan Tambang, Sabtu (16/5).

Bupati Kampar menyampaikan, bahwa saat ini hampir 70% masyarakat Kampar masih ketergantungan pasokan pangan dari Sumatra Barat. “Kita ketahui bersama bahwa dampak dari Covid-19 telah mencederai semua perekonomian masyarakat, maka sekali lagi tidak menutup kemungkinan stok pangan nantinya bisa habis. Untuk itu, jagung adaalah salah satu solusi atau alternatif dalam antisipasi kerawanan pangan nantinya, karena jagung apabila diolah dengan baik juga bisa lebih lembut dan enak sama dengan nasi,” ujarnya.

Didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri SH MH, Ketua DPRD Kampar M Faisal ST, Wakil Repol SAg, Sekda Kampar Drs Yusti MSi, Kadis Pertanian H Bustan, Catur Sugeng juga menyampaikan, bahwa Kampar saat ini telah ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai tanggal 15 Mei kemaren.

“Dengan demikian semua hal bisa saja terjadi termasuk kekurangan pangan, untuk itu tidak bosannya saya menghimbau kepala seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan protokol keshatan, tetap di rumah saja, kalaupun perlu keluar rumah wajib gunakan masker,” terang Catur. (Joni)