IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Kampar Saksikan Peserta Sidang Isbath Sekaligus Tutup Rangkaian Hari Jadi Kampar Ke- 70

BANGKINANG KOTA, TOPKOTA.com – Hari Jadi Kabupaten Kampar menjadi berkah bagi peserta Sidang isbath, Karena mereka dapat pengakuan Negara terhadap pencatatan pernikahan yang telah dilalui selama ini pernikahan belum tercatat di catatan negara.. pada kesempatan tersebut menyaksikan langsung prosesi sudang isabth yang dilanjutkan dengan menyaksikan MoU Pemkab Kampar dengan Kementerian Agama Kabupaten Kampar terkait pencatatan penduduk.
Usai Sidang Isbath dilanjutkan dengan penutupan Kampar Expo 2020 dan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kampar yang diadakan di lapangan Merdeka Bangkinang kota, Rabu (5/2).
Bupati Kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan Alhamdulillah kita Telah sukses melakukan Sidang Isbath terhadap 24 orang pasangan yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar yang diawali dengan arak arakan menggunakan becak hias.
“Begitu juga rangkaian hari jadi ini telah kita lakukan beberapa hari ini, dan hari ini kita telah melakukan Sidang isbath bagi pasangan yang belum mendapatkan buku nikah, ini sangat istimewa dan ini merupakan kegiatan yang baik dan mulia dan sangat membahagiakan kita semua khususnya bagi pasangan, ini akan kita lakukan pada tahun berikutnya,” tambahnya lagi.
Lanjutnyaa, selain rangkaian resmi Hari jadi Ada satu kegiatan Ninik mamak, juga akan digelar Penobatan Payung Panji Adat Kabupaten Kampar. “Yang mana sebagai payung Panji bisa mengayomi, melindungi adat dan istiadat di Kabupaten Kampar, ada, semuanya Ini kita persembahan buat Kabupaten Kampar yang kita cintai ini,” tambahnya lagi.

Terakhir disampaikannya, agar  mendukungan Defri yang akan tampil besok malam (6/2) yang menjadi duta Kampar di Tingkat Nasional.
Sementara itu Ketua pengadilan Agama Bangkinang Dra. Rukiah Sari menyampaikan bahwa Sidang isbath ini sangat istimewa yang telah disahkan secara negara di pengadilan agama dan didaftarkan di Disdukcapil.
Isbath nikah mengesahkan perkawinannya yang terdahulu tapi belum terdaftar di Kementerian Agama dan inklud anak-anak nya inilah perbedaan dengan nikah massal. Pada saat ini pihaknya mengesahkan nikah yang telah dilakukan untuk 24 pasangan.
“Kedepan kegiatan ini juga akan kita lanjutkan dengan kerja sama kecamatan dan kantor KUA. Kepada seluruh pengantin lama kami ucapkan selamat semoga rumah tangga yang berkah,” tutup Rukiah Sari yang didampingi oleh 7 orang panitera pengadilan Agama Kampar.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar selaku panitia induk  menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan hari Jadi Kabupaten Kampar ke 70 berupa Pacu Sampan, Volly, futsal, expo yang dirangkaikan dengan kegiatan Basiacuong, Lomba tari pasombahan dan hari ini mengarak pengantin dengan becak hias dan diakhiri dengan sidang Isbath.
“Hari ini adalah rangkaian terakhir walaupun kegiatan Masih berlanjut sampai berakhirnya perlombaan. Kampar Expo 2020 baru ditutup besok, dan malam ini akan ditampilkan peserta peserta Terbaik, kita berharap dengan Expo Ada dampak yang diterima masyarakat Ekonomi naik, begitu jugalah tradisi Kacau kalamai yang hampir 20 tahun tidak digelar. Kemudian ada prosesi adat yakni Basiacuong Terkait cara mengantar anak kemenakan yang membuktikan masih ada adat di Kabupaten Kampar,” tutup Yusri.  (Joni)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER