BANGKINANG KOTA, TOPKOTA.com – Peringatan hari kabupaten Kampar terasa lebih istimewa, karena pada hari jadi ini dilakukan pengukuhan Catur Sugeng Susanto sebagai Payung Panji adat Kabupaten Kampar, di Balai Adat Kabupaten Kampar .
H Catur Sugeng Susanto SH resmi memangku jabatan sebagai payung Panji adat Kabupaten Kampar dengan gelar Datuk Rajo Batuah. Pengukuhan ini ditandai dengan pemasangan Soluok dan keris oleh Prof DR Amir Lutfi Datuok Bandaro Sati Pucuok adat Ninik Mamak nan 12 Kenegarian dan disaksikan oleh seluruh Ninik mamak dari Persukuan yang ada di Kabupaten Kampar.
Pengukuhan ini Diawali dengan Basiacuong pengantar pengukuhan oleh Ninik mamak nan 12 Kenegerian Bangkinang, dihadapan gubernur Riau, forkopimda Kampar dan seluruh undangan yang memenuhi Balai Adat Kampar di Bangkinang yang di rangkai dengan makan bajambau.
Hadir pada kesempatan tersebut Gubri yang diwakili oleh Sekda Provinsi Yan Prana Indra Rasyid, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Kapolda Riau Diwakili irwasda Kombes Muttaqien, Forkopimda Kampar, Ketua DPRD Kampar pimpinan legislatif.
Prosesi Penobatan Payung Panji adat ini diawali dengan pembacaan ikrar janji dan pemasangan Soluok dan keris oleh Catur Sugeng Susanto yang dipandu oleh Prof. Dr. Amir Lutfi Datuok Bandaro Sati dan Datuok Sartuni Majo Kayo dan Datuok Ibrahim Jung Pahlawan.
Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH Datuok Rajo Batuah usai dinobatkan menyampaikan pidato dengan mengutip Pidato Khalifah Abu Bakar Siddiq, RA, saat tampil menyampaikan Pidato pertama usai pelantikan dirinya sebagai Khalifah.
“Saudara-saudara sekalian hari ini saudara telah mempercayakan kepada saya sebagai pimpinan, meskipun saya bukanlah yang terbaik dari saudara-saudara, jika beliau bertindak benar bantulah saya, jika saya bertindak salah luruskan saya, kejujuran adalah kepercayaan, dan kebohongan adalah pengkhianatan, patuhilah saya sepanjang saya mematuhi Allah SWT dan rasul-Nya, terapi jika saya melanggarnya maka tidak ada kewajiban kalian mematuhi saya,” kata Catur Sugeng mengutip Pidato Abu Bakar Siddiq, RA.
Catur juga menghimbau untuk bersatu padu bergandengan tangan, menegakkan dan memelihara adat istiadat. “Mari kita jaga adat dan budaya Kampar yang lekat dengan adat yang bersendikan Syara’, Syara’ bersendikan kitabullah,” tambahnya lagi sembari menutup pidatonya.
Sekda Kampar Drs. Yusri dalam petata petitihnya menyampaikan Selaku pemerintah Daerah sangat mengapresiasi telah di nobatkan H. Catur Sugeng Susanto,SH sebagai Payung panji adat Kabupaten Kampar, tentunya ini akan memberikan dampak sangat baik dalam pembinaan dan pelestarian adat di Kabupaten Kampar.
Sementara Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) H. Sartuni Datuok Paduko Majo dalam sambutannya menyampaikan telah dinobatkan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar kami mengucapkan selamat dengan gelar Datuok Rajo Batuah.
“Harapan kami tentunya dengan Penobatan ini tentunya perkembangan adat istiadat terus dapat berkembang dan tentunya tetap lestari, serta mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan adat di Kabupaten Kampar,” kata Datuok Sartuni.
Penobatan diakhiri dengan ucapan selamat kepada Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar dilanjutkan dengan makan bersama dengan seluruh undangan yang berhadir. (Joni)