IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Kampar Gelar Diskusi Ringan Pembangunan Exit Tol Bangkinang

KAMPAR, TOPKOTA.co – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH menggelar diskusi ringan terkait Pariwisata pembangunan Exit Tol Bangkinang Pangkalan, Jum’at (5/6) di Decotos Villa XIII Koto Kampar

Selain Bupati, turut hadir Anggota DPRD RI Syahrul Aidi Ma’azat Lc MA, Anggota DPD RI Edwin Pratama, Kepala BKSDA Riau Suhariono, Kepala Bapeda Kampar Ir Azwan, Kadis Pariwisata Zulia Dharma, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah S.STap M.Si, Kapolsek Batu Bersurat AKP Budi, dan Camat XIII Koto Kampar Rahmad Fajri S.STP MSi.

Bupati Kampar mengatakan, terkait Pembangunan Exit Tol Bangkinang – Pangkalan sepanjang lebih kurang 80 KM tersebut direncanakan pada bulan Agustus 2020, dan telah mulai dilaksanakan pengerjaannya dan dijadwalkan juga selesai pada tahun 2020.

“Untuk itu dengan didirikannya Exit Tol Sumatra di XIII Koto Kampar yang banyak memiliki destinasi wisata, maka kita harus memamfaatkan peluang ini. Kita berharap juga kepada dua senator muda Kampar yakni Anggota DPR RI Syahrul Adi dan Anggota DPD RI Edwin Pratama, untuk terus berjuang dan meperjuangkannya termasuk pembanguan lainnya,” ujarnya.

Menurut Bupati, Kampar sendiri yang merupakan destinasi wisata di Riau yang saat ini memang sangat terpuruk akibat Pandemi Covid-19. Pariwisata yang disebut suatu jalan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dalam pengembangannya juga harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur.

Sedangkan Anggota DPRD Syahrul Aidil mengatakan pemulihan ekonomi ditengah masyakarat dari dampak Covid-19 salah satunya saat ini adalah pariwisata. Makanya saat ini pemerintah pusat telah membuat program Desa Wisata dengan memberikan anggaran lebih kurang Rp 400 juta/desa, selanjutnya progam 1000 bedah rumah, program Infrastruktur Percepatan Pembangunan (PISAU), Irigasi serta program Kotaku.

Didalam Komisi V DPRD RI yang tergabung  Kementrian PURR saat ini mendukung pembangunan jalan menuju Bandara atau Pelabuhan dalam tujuan peningkatan pariwisata, dengan demikian ini peluang ketika ada Exit Tol di XIII Koto Kampar untuk pengembangan pariwisata khususnya di XIII Koto Kampar.

Edwin Pratama mengungkapkan, dampak dari pandemi Covid-19 saat ini membuat semua pariwisata harus terhenti, hal ini jelas berdampak pada ekonomi masyarakat. “Untuk itu saat ini kita harus bangkitkan kembali pariwisata Kampar,” ujarnya.

Lanjutnya, disisi lain yang juga merupkan peluang yang harus dikawal adalah penyelenggaraan PON Papua, dimana dalam even ini akan adanya pengadaan 280 Unit Bus yang natinya setelah selesai PON  Bus ini akan dibagikan kesetiap Kabupaten di Indonesia. (Joni)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER