MOROWALI, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten Morowali resmi meluncurkan Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini merupakan realisasi dari janji kampanye Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, bersama Wakil Bupati Iriane Iliyas, yang sebelumnya telah diawali dengan pemberian beasiswa pendidikan untuk mahasiswa strata satu (S1).
Peluncuran program ini dilaksanakan di Desa Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-14 Kecamatan Bungku Pesisir. “Ini adalah realisasi dari janji kampanye kami. Setelah menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa S1, hari ini kami mulai merealisasikan program seragam sekolah gratis. Ini adalah peluncuran perdana dan akan kami lanjutkan di seluruh kecamatan,” ujar Bupati Iksan dalam sambutannya.
Kegiatan launching ini sekaligus menandai dimulainya pendistribusian seragam sekolah secara simbolis bagi seluruh siswa baru kelas 1 SD dan SMP di Kabupaten Morowali. Dalam waktu dekat, distribusi akan dilakukan secara menyeluruh ke seluruh sekolah yang tersebar di wilayah kabupaten.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali, Amir Aminudin, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari visi dan misi kepala daerah yang menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas pembangunan daerah.
“Program ini tidak hanya menyasar siswa baru. Kami juga telah menyiapkan bantuan seragam untuk siswa kelas 2 hingga 6 SD, dan kelas 8 serta 9 SMP. Terutama bagi 30 persen siswa dari keluarga kurang mampu, agar tidak ada yang terkendala untuk sekolah hanya karena tidak memiliki seragam,” jelasnya.
Amir juga menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi orang tua dan meningkatkan semangat belajar para siswa.
“Harapan kami, program ini menumbuhkan semangat belajar anak-anak Morowali sekaligus membantu orang tua dalam pemenuhan kebutuhan sekolah,” tutupnya.
Dengan peluncuran program ini, Pemerintah Kabupaten Morowali kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pendidikan dan memastikan bahwa seluruh anak di Morowali mendapatkan akses pendidikan yang inklusif, merata, dan berkeadilan. (Rpdm)