SERGAI, TOPKOTA.co – Dalam momentum ini kiranya dapat dijadikan sebagai wadah Silaturahmi untuk meningkatkan kebersamaan antara pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan Bilal Mayit dan guru mengaji. Dan paling terpenting untuk meningkatkan ukhuwah islamiah dan Batiniah Antar sesama umat Islam di Kabupaten Serdang Bedagai.
” Kami berharap Bilal Mayit dan guru mengaji dapat mendukung program -program Pemerintah guna menjadikan Serdang Bedagai yang lebih baik,”kata Bupati Sergai H Darma Wijaya dalam sambutan pada acara Silaturahmi bersama Bilal Mayit dan Guru Mengaji se- Kecamatan Sei Rampah, Senin(25/7/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Karyawan Kebun Sei Parit, Dusun I Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah turut hadir Kepala BAZNAS Kabupaten Serdang Bedagai Hasful Husnain,
diwakili Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Ustadz Jarkasih, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sergai, Fadli Kurniawan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr Bulan Simanungkalit.
Termasuk, Kabag Kesra Rade Cici Sistiansah, Camat Sei Rampah Hendra Manik, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr Bulan Simanungkalit, Wakapolsek Firdaus IPTU Barito Siregar, Danramil 10/SR Kapten Sucipto.
Oleh karena itu, lanjut Bupati. Saya harapkan kebersamaan kita serta dukungan dari masyarakat Serdang Bedagai, agar yang dilaksanakan Pemerintah dapat berhasil guna menuju Kabupaten Serdang Bedagai yang mandiri, sejahtera dan religius.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai memiliki tujuh program prioritas Pembangunan daerah tahun 2021- 2026 yang disebut dengan Sapta Dambaan yaitu Sekolah Mandiri, Terampil, Asri dan Berkualitas (Sekolah Mantap). Masyarakat sehar dan religius, Pertanian mandiri dan berkelanjutan, Insfrantruktur Terintegritas, Ekonomi berdaya saing, Wisata maju terus, Birokrasi Dambaan.
Untuk mewujudkan program Sapta Dambaan pada poin ke 2 yaitu Masyarakat sehat dan religius, saya telah membuat intruksi Bupati Sergai Nomor: 18.3/451.1.2/1740 tahun 2021 pada tanggal 22 Maret 2021, yaitu tentang optimalisasi pengumpulan zakat dan infaq ASN Pemkab Sergai yang beragama Islam,”ujar Darma Wijaya.
” Melalui BAZNAS Kabupaten Serdang Bedagai telah memberikan insentif bagi Bilal Mayit dan guru mengaji pada semester pertama tahun 2022 sebesar Rp 500 ribu/perorang. Intensif bagi Bilal Mayit dan guru mengaji dalam setahun sebesar Rp 1 juta rupiah/perorang.”Sebut Bupati Sergai yang akrab disapa bang wiewiek.
Ia juga mengatakan, bahwa tahun 2022 ini, Pemerintah akan membayarkan iuran wajib BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi resiko kecelakaan kerja seperti mulai berangkat dari rumah ketempat tujuan kerja dan sampai pulang kerja menuju rumah kembali.
” Terimakasih kepada Baznas kabupaten Serdang Bedagai yang telah menyalurkan zakat kepada para Fisabilillah yaitu Bilal Mayit dan guru mengaji, semoga dapat
di manfaatkan sebaik -baiknya,”pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BAZNAS Kabupaten Serdang Bedagai Hasful Husnain, diwakili Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Ustadz Zarkasih menyampaikan bahwa hari ini sangat antusias para Bilal Mayit dan guru mengaji untuk hadir dalam acara silaturahmi bersama pemkab Sergai.
“Kami dari BAZNAS kabupaten Serdang Bedagai yang sampai saat ini di percaya oleh pemerintah Kabupaten untuk menangani persoalan zakat dan Infaq terutama zakat dan infaq ASN se- Kabupaten Serdang Bedagai sejak kepimpinan bapak Bupati H Darma Wijaya,”kata Zarkasih
Lanjut Zarkasih, Alhamdulilah sampai saat ini zakat dan infaq kita sudah bergerak maju dan sudah banyak kita lakukan program program yang bisa kita lakukan untuk masyarakat kita.
Ia menambahkan, bahwa BAZNAS Kabupaten memiliki 5 program yang merupahkan tugas kami untuk diselesaikan yaitu Bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Dakwa Apokasi, Kemanusian.
“Alhamdulilah sampai saat ini kita sudah melakukan untuk tahun 2021, sudah melakukan bedah rumah sebanyak 16 tempat dan berkat rekomendasi oleh bapak Bupati dan tahun ini kita akan melakukan bedah rumah di desa Sei Rejo,” papar Zarkasih.
Lanjut Zarkasih. Mudah- mudahan apa yang diperintahkan oleh bapak Bupati terutama kepada seluruh ASN untuk menunaikan jazatnya dan menyalurkan ke BAZNAS terus lancar, terus bergerak maju. Dan sampai saat ini total zakat yang terhitung sekitar dibawah 4 Milyar atau kurang lebih 3,6 Milyar.”Ujarnya.
Tapi kita tidak putus asa dan terus bergerak sama -sama dan kami harapkan kekuatan dan keseriusan, dalam hal ini untuk terus mengerahkan dalam masyarakat kita untuk berzakat. Karna masyarakat masih banyak membutuhkan.
” Hari ini Bilal Mayit dan guru mengaji sudah berkumpul sebanyak 312 orang se-kecamatan Sei Rampah, Insyaallah akan menerima santunan dari BAZNAS sebesar Rp 500 ribu rupiah dan sekaligus penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan”pungkasnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sergai, Fadli Kurniawan menyampaikan ucapan terimahkasih kepada pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan BAZNAS Kabupaten dengan hingga saat ini masih peduli, khususnya kepada bapak dan ibu sekalian.
Menurut Fadli, bahwa Hari ini Pemkab Sergai bersama BAZNAS sudah melindungi seluruh Bilal Mayit dan guru mengaji dalam program BPJS ketenagakerjaan. Untuk di Kecamatan Sei Rampah dengan total 312 orang, dari 312 orang sebanyak 185 orang sudah terdaftar melalui Desa.
“Alhamdulilah, walaupun bapak bupati sekarang sudah menyerahkan sebanyak 100 orang, dan beberapa desa juga sudah bergerak, dengan inisiatif mereka sendiri untuk melindungi pekerja retan. Untuk para nelayan juga sudah kami rekam sekitar 776 orang dan itu dana dari CSR dari Bank Sumut,”sebut Fadli
Adapun manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu jika terjadi resiko meninggal dunia, manfaatnya bisa untuk ahli waris sebesar Rp 42 juta rupiah. Jika terjadi resiko kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggal dunia, 2 orang anak dapat biasiswa, dari mulai taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi.
” Kami dari BPJS Ketenagakerjaan bersama pemkab Sergai sudah sering keliling terkait penyerahan santunan manfaat, inilah bentuk kepedulian bapak Bupati Serdang Bedagai menuju Sergai Mandiri, Sejahtera dan Religius.”papar Fadli
Ia menambahkan,untuk terkait dana iuran BPJS ketenagakerjaan tidak dikutip biaya, semuanya murni dari mulai zakat hingga ke Desa. Namun dari data bagian kesra ada kendala yaitu dengan faktor usia 65 tahun yang tidak bisa menjadi peserta. Tapi sebenarnya itu bisa dialokasi melalui desa.
” Selain Bilal Mayit dan Guru Mengaji, seluruh masyarakat yang bekerja sebagai tukang cuci, memilik kios itu bisa didaftar BPJS Ketenagakerjaan, bergerak kita untuk memajukan Kabupaten Serdang Bedagai, seperti 776 nelayan sudah kita rekam dan dinas pertanian juga mulai bergeser sebanyak 445 orang sudah didaftarkan,”pungkasnya.(End)