TANAH KARO, TOPKOTA.co – Terkait adanya aksi dari masyarakat Desa kawasan Liang Melas Datas yang berada di 4 (empat) Kecamatan yakni Kecamatan Tigabinanga, Kecamatan Kutabuluh, Kecamatan Mardinding dan Kecamatan Laubaleng, dan pada hari ini Jumat 3 Desember 2021 ke Istana Negara membawa oleh-oleh hasil pertanian jeruk Karo kepada Presiden RI Ir Joko Widodo, sekaligus untuk menyampaikan daerahnya Liang Melas Datas terkesan di anak tirikan oleh Pemerintah Kabupaten Karo khususnya di bidang infrastruktur jalan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Karo Cory S Sebayang didampingi Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Jumat siang (03/12), sangat mengapresiasi langkah warga Liang Melas Datas membawa oleh-oleh hasil pertanian Kabupaten Karo kepada Presiden Joko Widodo.
“Semoga masyarakat kita yang berangkat sehat walafiat di jalan, begitu juga nanti kembali ke Tanah Karo juga sehat-sehat serta berharap membawa oleh-oleh dari Istana,” ujar Bupati.
Terkait, atas keluhan warga yang tinggal di Liang Melas Datas, Bupati Karo menjelaskan bahwa tahap pertama di tahun 2022, pihaknya akan membangun Puskesmas, selanjutnya, di dalam APBD tahun 2022 juga sudah ditampung sekitar Rp.6 milyar lebih untuk membangun drainase dan pengerasan jalan secara bertahap. “Saya selaku Kepala Daerah secara optimis Liang Melas Datas (LMD) akan dimekarkan menjadi Kecamatan Sampe Raya,” kata Bupati Karo Cory SriWati penuh keyakinan.
Saat wartawan mempertanyakan bahwa sebahagian kawasan tersebut merupakan kawasan hutan lindung, Wakil Bupati Karo menyampaikan, di SK.92.93 diakui memang kawasan hutan lindung, namun komitmen Pemkab Karo hadir untuk kepentingan masyarakat.
“Sepanjang pembangunan itu untuk masyarakat, kita tetap akan perjuangkan pembangunan Liang Melas Datas. Bahkan, kalau UU membenarkan, kita akan jadikan Liang Melas Datas menjadi 1(satu) kecamatan, sehingga nantinya segala urusan masyatakat akan lebih cepat dan lebih baik lagi,” pungkas Wakil Bupati Karo. (John Ginting)
