ASAHAN, TOPKOTA.co – Bupati Asahan H Surya BSc didampingi Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi, Forkopimda, Sekretaris Daerah, OPD, Camat, Lurah se-Kabupaten Asahan, Ketua DPC PDIP, anggota DPRD dan tamu undangan lainnya, mengikuti sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang disampaikan oleh anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan/Ketua Badan Pengkajian MPR RI Drs H Djarot Saiful Hidayat MS, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Jum’at (21/07/2023).
“Atas nama pemerintah serta masyarakat, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Drs H Djarot Saiful Hidayat beserta rombongan di Kabupaten Asahan ini. Kehadiran bapak beserta rombongan pada hari ini merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan tersendiri bagi kami, karena dalam kesempatan yang sangat baik ini kita dapat bertatap muka secara langsung dalam rangka sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara – Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ucapnya.
Selanjutnya Bupati mengatakan, sebagai bentuk kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI Kabupaten Asahan telah melaksanakan kegiatan seperti memperingati Hari Kesadaran Nasional setiap bulannya pada tanggal 17, melaksanakan kegiatan PSBD (Pentas Seni Budaya Daerah) setiap 2 tahun sekali, pembagian bendera kepada masyarakat serta pengibaran bendera di tempat Wisata Air Terjun Ponot, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 ini.
“Kami berharap bimbingan, arahan serta masukan dari Bapak Drs H Djarot Saiful Hidayat MS, agar kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Asahan dapat mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat kami, sehingga dapat memajukan Kabupaten Asahan, dan perbaikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Asahan,” ucapnya.
Sementara, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan/Ketua Badan Pengkajian MPR RI Drs H Djarot Saiful Hidayat MS disela-sela materinya mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Asahan, yang telah berhasil merawat Kebhinekaan di Kabupaten Asahan, dengan mempersatukan 14 etnis yang ada di Kabupaten Asahan.
“Kita tidak mau bangsa kita terbelah, dan diadu domba, sehingga dapat menimbulkan perpecahan diantara kita. Untuk itu jadikan Pancasila sebagai pemersatu kita,” ungkapnya. (Dad)