BATUBARA, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Batubara bersama Polres Batubara melaksanakan panen raya padi dalam Kedaulatan Pangan Nasional di Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, Rabu (3/9).
Dalam panen raya ini dihadiri Bupati Batubara Ir H Zahir MAP, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Dandim 0208 AS diwakili Danramil 02 Indrapura Kapten Inf Iskandar, Ketua TP – PKK Kabupaten Batubara Ny Maya Indrasari Zahir SE, Asisten II, Camat Air Putih, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kapolsek Indrapura AKP Sandy, Kepala Desa Aras dan warga setempat.
Bupati Zahir menjelaskan, ini bukan lagi namanya ketahanan pangan yang dilakukan di Batubara, akan tetapi namanya Kedaulatan Pangan. “Karena yang namanya ketahanan kita akan bertahan dengan apa yang kita punya dalam sumber daya penghasilan. Namun dengan sumber daya padi yang kita punya, membuat Kabupaten Batubara ini sudah sangat berlebih di karenakan lumbung penghasilan padi di Batubara sudah sangat memuaskan. Maka dari itu kata ketahan pangan tidak cocok kita sandang, yang lebih tepat adalah Kedaulatan Pangan,” sebut Zahir.
Lebih lanjut Zahir mengatakan, Panen Raya Serentak di tiap-tiap desa dilakukan agar lebih mudah untuk mengontrol permasalahan di bidang pertanian, khususnya padi. Seperti resiko hama dan pola tanam.
“Kita Pemerintah Kabupaten Batubara sudah membuat kesepakatan kepada pakar-pakar pertanian kampus di Sumatera Utara untuk meneliti masalah tanah yang ada di Kabupaten Batubara. Diantaranya unsur hara, struktur tanah dan sarana penunjang seperti irigasi. Kami sebagai pemerintah harus menjadi konsultan bagi para petani dan hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya para petani. Hal ini agar terciptanya Kedaulatan Pangan,” ujar H Zahir.
Di samping itu Zahir menyampaikan kepada masyarakat Batubara khususnya warga Desa Aras, bahwa dirinya atas nama Bupati Batubara telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang sanksi pelanggaran tidak memakai masker. Sanksi diantaranya berupa push-up, membersihkan sampah sampai sanksi uang dengan jumlah Rp 50.000.
Acara ditutup dengan penyalurkan bantuan langsung kepada para petani berupa puluhan paket benih, pupuk cair asap dan paket sembako oleh Bupati Batubara. (Solong)
