BATUBARA, TOPKOTA.co – Pemkab Batubara melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Batubara luncurkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) selama dua tahun berturut-turut, mulai tahun 2019 dan tahun 2020, dan telah berhasil merenovasi 505 rumah warga tidak layak huni.
Demikian disampaikan Bupati Batubara Ir H Zahir MAP melalui Kadis Perkim Norma Deli Siregar menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau rumah Nenek Supina (86) warga Pasar IV Lingkungan X Blok VIII Kecamatan Limapuluh, yang rumahnya telah selesai dibedah, Selasa pagi (11/08).
Norma menjelaskan, tahun 2019 Pemkab Batubara menganggarkan 223 rumah setelalah dilakukan verifikasi, dan dinyatakan yang lulus sebanyak 222 unit dan 1 unit batal. Untuk tahun 2020 Pemkab Batubara menganggarkan 360 unit bedah rumah setelah diverifikasi, yang lulus 283 unit.
“Jadi selama 2 tahun berturut-turun Pemkab Batubara sudah melakukan bedah rumah sebanyak 505 unit yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Batubara. Kita mau melihat rumah yang dibedah yang bersumber dari APBD Batubara. Apakah sudah menjadi layak huni. Dari 9 rumah yang kita kunjungi hari ini diantaranya 5 unit di Kecamatan Limapuluh dan 4 unit di Kecamatan Datuk Limapuluh, ternyata seluruhmya sudah menjadi rumah layak huni,” sebut Norma.
Dikatakan Norma, nilai bantuan yang disalurkan kepada masing-masing warga untuk bedah rumah sebesar Rp. 15 juta per unit. Sebesar Rp. 12,5 Juta untuk belanja bahan bangunan dan Rp. 2,5 Juta untuk ongkos tukang.
Sedangkan kriteria penerima bantuan bertajuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) disebutkan Norma diantaranya merupakan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), dan tanah milik sendiri.
Selain itu termasuk masyarakat berpenghasilan rendah, sudah berkeluarga serta siap berswadaya dalam bentuk tenaga, bahan dan biaya.
Kepada wartawan, Kadis Perkim Norma Deli mengungkapkan target Bupati Batubara Zahir yang menginginkan, sebelum berakhir masa jabatannya seluruh Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Batubara sudah menjadi rumah layak huni.
Nenek Supinah (86) salah seorang warga penerima bantuan bedah rumah menyampaikan puji syukur atas bantuan Bupati dan warga sekitar, sehingga rumahnya telah selesai dibangun. Hal yang sama juga disampaikan Edi Suerdi (47) warga Dusun I Desa Sumber Makmur, Kecamatan Limapuluh. Suendi didampingi istrinya Eriani (42) berdoa somoga Bupati Zahir tetap memperdulikan nasib orang miskin di Batubara ini. “Dan semoga yang kuasa memberikan kesehatan kepada beliau untuk menjalankan amanah rakyat,” pinta Suendi yang saat ini sedang menderita sakit ginjal. (Solong)