IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Batubara Serahkan 100 Unit Alat Penjepit Melinjo

100 unit alat penjepit Melinjo diserahkan Bupati Batubara kepada warga Lubuk Besar

BATUBARA, TOPKOTA.co – Bupati Batubara Ir H Zahir M.AP didampingi Ketua Tim PKK Kabupaten Batubara Ny Maya Indriasari Zahir SE serahkan bantuan sebanyak 100 unit alat manual penjepit melinjo, untuk warga Desa Lubuk Besar di Balai pertemuan Desa Lubuk Besar Kecamatan Datuk Limapuluh Batubara, Rabu (16/09).

Saat penyerahan Bupati Zahir menyampaikan, peralatan yang diberikan kepada warga Desa Lubuk Besar agar bisa untuk meningkatkan perekonomian warga dimasa Covid-19.

Lebih lanjut Bupati Zahir menjelaskan, bantuan alat penjepit melinjo ini diberikan untuk menumpang perekonomian masyarakat dan bukan hanya alat penjepit melinjo, tetapi masih banyak lagi program susulan yang akan diluncurkan pemerintah seperti, luncurkan mesin jahit, bibit sapi, bibit ikan lele dan lainnya.

“Tetapi diberikan kepada yang telah mempunyai skill terhadap bidangnya,  bukan asal kasih, pada akhirnya tidak bermanfaat sehingga merugikan masyarakat, makanya sesuai bidangnya yang diberikan,” sebut Zahir.

Dikatakannya, pemerintah mengisyaratkan untuk memberi dampak terhadap pemulihan ekonomi masyarakat. “Salah satu dampak itu hari ini kita berikan alat penjepit melinjo, tidak menutup kemungkinan alat ini bisa mendongkrak pendapatan warga itu sendiri,” ujarnya.

Lanjut Zahir, memberikan stimulan timbulan itu merupakan rangsangan. “Misalnya, yang butuh itu memang peternak ikan lele, maka kita berikan bibit ikan lele, dan bukan memunculkan yang baru, yang bukan peternak lele dikasih ikan lele dikasih plastik lelenya, dikasih makanannya, di training lagi, lalu dianggarkan, itu salah, stimulan itu mendorong masyarakat yang kurang tambah, tapi memang dia memang betul-betul peternak lele sesuai bidangnya masing-masing,” katanya.

Dalam pertemuan itu Bupati Zahir mengingatkan warga, agar dalam melaksanakan aktivitas keluar dari rumah tetap mematuhi protokol kesehatan, hindari pertemuan keramaian, jaga jarak, rajin cuci tangan dan tetap memakai masker.

“Mari kita doakan supaya Covid ini cepat berlalu, karena memang menguras energi kita, hari ini Batubara sudah ada 37 orang yang terkonfirmasi positif meningkat terus. Kenapa bertambah, karena sirkulasi keluar masuk masyarakat masih belum bisa dibatasi. Kemarin saya sudah menandatangani Perbup tanggal 14, itu sanksi terhadap yang tidak pakai masker. Pokoknya yang nggak pakai masker ada hukuman, bisa kita kasih hukuman-hukuman sosial, hukuman mengutip sampah atau hukuman denda Rp50.000,” katanya.

Sementara Kepala Desa Lubuk Besar Sutiono mengatakan, setiap bulan warga Desa Lubuk Hulu bisa menghasilkan 6 sampai dengan 7 ton emping yang diproduksi oleh masyarakatnya. “Lebih kurang sekitar 200 dari 800 kepala keluarga di Desa Lubuk Besar berprofesi sebagai pembuat emping melinjo,” sebutnya.

Jadi alat penjempit empeng yang diberikan Bupati Zahir sangat dibutuhkan oleh masyarakat dimasa pandemi covid saat ini.

Sementara Kepala Dinas Ketahangan Pangan Azwar SP mengatakan, masyarakat Desa Lubuk Besar punya kemampuan untuk mewujudkan ketahan pangan, dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan dengan cara memberikan bantuan 100 unit alat manual untuk pembuat emping melinjo, untuk membantu memudahkan masyarakat dalam mengelolahnya. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER