BATUBARA, TOPKOTA.co – Bupati Batubara Ir H Zahir MAP menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut disuntik Vaksin Covid-19. “Sekali lagi saya tegaskan, masyarakat Batubara tidak perlu takut, vaksin aman dan halal, dan saya orang pertama yang disuntik vaksin. Kalau nanti Bupati mati masyarakat tidak perlu divaksin,” ujar Bupati Batubara usai dirinya disuntik Vaksin yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati di Tanjung Gading Sei Suka, Kamis pagi (4/2).
Bupati juga mengatakan, hari ini pihaknya perdana di Batubara melakukan vaksinasi setelah vaksin Sinovac dikirim dari Jakarta. “Untuk mengambil sampel, saya bupati dan wakil bupati didahului divaksinasi. Ternyata suntikkannya tidak terasa, tidak ada rasa pening, tidak ada keluhan dan saya tetap sehat,” ujar Bupati lagi.
Setelah pemberian suntikan vaksin Covid-19 kepada Bupati Batubara, dilanjutkan pemberian suntikan vaksin ke wakil Bupati Batubara, Ketua DPRD Batubara Safii, Kajari Batubara Mulyadi Sajaen, Waka Polres Batubara Kompol Rudi Candra, Dandim 0208 diwakili Danramil Pagurawan Kapten Inf TH Simanjuntak, dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara.
Setelah 30 menit Bupati sudah melewati observasi ternyata vaksin tersebut aman dan tidak ada gejala lainnya. Bupati Zahir mengajak masyarakat agar mau divaksin nantinya. Masyarakat diminta jangan takut divaksin karena setiap yang hendak divaksin terlebih dahulu melewati tahapan-tahapan seperti meja pendaftaran, meja screening dan meja observasi. Bila melewati tahapan kedua baru boleh divaksin.
Pantauan wartawan, yang melakukan vaksinasi sebanyak 20 orang sedangkan 5 orang tidak divaksin berhubung tensinya tinggi, sehingga ditunda dulu.
Bupati berharap pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Batubara nantinya berjalan sukses dan tidak terjadi penolakan demi keselamatan semuanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Batubara drg Wahid Khusairy menjelaskan, pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi transmisi satu penularan Covid-19 dan menurunkan angka kesakitan dan kematian.
Disebutkan drg Wahid Khusyairi pada kegiatan perdana suntik vaksinasi pihak Dinas Kesehatan sudah menyiapkan segala keperluan mengantisipasi segala kemungkinan. “Dinas Kesehatan sudah menyediakan ruang isolasi dan terus dipantau oleh Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI yang terus memantau pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19,” sebutb drg Wahid. (Solong)