IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Batubara Gelar FGD Atasi Pencurian Sawit dan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

BATUBARA, TOPKOTA.co – Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para agen sawit di Kabupaten Batu Bara untuk membahas berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi oleh para petani sawit.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Batu Bara pada Senin, 14 Juli 2025.

Turut hadir dalam acara ini Kades Pasir Permit, Kades Barung Barung, Kades Air Hitam, Kades Guntung, Kades Dahari Indah, Jajaran Kapolsek Lima Puluh, dan para agen sawit sebanyak 25 orang.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas tentang perkembangan harga sawit, masalah yang dihadapi oleh petani sawit, dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit.

Bupati Batu Bara menekankan pentingnya membangun dan memperkuat kemitraan antara petani kelapa sawit dengan para agen sawit. “Kerja sama ini sangat penting untuk melindungi hak-hak para petani sawit dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Bupati Baharuddin.

Bupati Batu Bara juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan setiap kasus pencurian sawit dan penerimaan sawit curian kepada pihak berwajib. Dirinya juga melakukan kerja sama dengan Polsek terdekat, para kades, dan seluruh masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan kepada pelaku pencurian sawit.

BACA JUGA:  Masyarakat Batubara Berbondong-Bondong Datangi Polres Untuk Minta Divaksin

Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan para agen sawit di Kabupaten Batu Bara.

Bupati Batu Bara berharap para agen sawit di Batu Bara dapat berkomitmen untuk tidak menerima sawit curian yang kerap meresahkan para petani sawit.

Melalui diskusi ini, Bupati Batu Bara juga berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah pencurian sawit dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit.

Dengan kerja sama yang baik, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan sejahtera bagi petani sawit di Kabupaten Batu Bara.

“Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan para agen sawit di Kabupaten Batu Bara,” pungkas Bupati Batu Bara. (Solong)