IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 24 November 2024

Bupati Asahan Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda Tentang Perubahan APBD TA 2022

ASAHAN, TOPKOTA.co – Bupati Asahan H Surya BSc menyampaikan Nota Keuangan dan Ranperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2022 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Asahan, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Asahan H Baharuddin Harahap SH MH, Senin (19/09/2022).

Pada pidatonya, Bupati Asahan menyampaikan pokok-pokok materi Nota Keuangan dan Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2022, yakni Pendapatan Daerah Dalam rencana Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 Pendapatan Daerah, diproyeksikan meningkat sebesar 3% atau senilai Rp.54.745.534.810,00 sehingga menjadi Rp.1.684.299.402.539,00

Selanjutnya, Bupati menyampaikan tentang belanja daerah, sebagai implikasi terhadap perubahan alokasi pendapatan daerah, maka alokasi belanja daerah pada perubahan APBD Tahun 2022 juga mengalami perubahan proyeksi. Belanja daerah diproyeksikan meningkat sebesar sebesar 8% atau senilai Rp.127.370.174.299,00, sehingga menjadi Rp.1.771.924.042.028,00.

Bupati juga mengatakan perubahan kebijakan pada pos belanja ini, diupayakan untuk mengoptimalkan program-program prioritas dengan harapan dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Asahan, dengan menunjukkan kemajuan kontruktif yang nyata dan konkrit. “Dengan perubahan kondisi ekonomi secara makro, kami berharap seluruh pihak harus bahu membahu dan mengerahkan segala potensi yang dimiliki, agar termanfaatkan secara lebih baik sehingga mampu menghadapi akumulasi permasalahan-permasalahan dalam penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan kemasyarakatan,” ungkap Bupati.

Dan yang terakhir tentang pembiayaan daerah, dimana pembiayaan daerah adalah transaksi keuangan atas semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan daerah digunakan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus anggaran dalam APBD. Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun sebelumnya yang merupakan sisa penghematan belanja atau akibat lainnya pada tahun 2021, yang dicatatkan pada penerimaan pembiayaan perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, yaitu sebesar Rp.91.390.001.527,00

“Penerimaan pembiayaan ini diharapkan dapat menutup defisit APBD sebagai akibat lebih besarnya rencana belanja daerah, dibandingkan dengan target pendapatan daerah, setelah dikurangi perubahan rencana penerimaan kembali investasi pada BUMD sebesar Rp.15.000.000.000,00, dan pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal (Investasi) daerah sebesar Rp.3.765.362.038,00. Sehingga pembiayaan netto pada perubahan APBD Tahun 2022 ini menjadi sebesar Rp.87.624.639.489,00,” ucap Bupati.

Mengakhiri pidatonya, Bupati mengatakan demikian pokok-pokok Nota Keuangan dan Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2022. “Kami sampaikan melalui rapat dewan yang terhormat ini, dan kami berharap kiranya dapat segera dilakukan pembahasan untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Asahan,” ujarnya.

Tampak hadir juga, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, anggota DPRD Kabupaten Asahan, OPD dan tamu undangan lainnya. (Dad)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER