ASAHAN, TOPKOTA.co – Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Asahan H Surya BSc didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan (Ketua Harian Mabicab Gerakan Pramuka Asahan), Kepala BNN Kabupaten Asahan, OPD (Anggota Mabicab Gerakan Pramuka Asahan) dan Camat (Ketua Majelis Pembimbing Ranting), melepas Kirab Tangkal Napza Kwartil Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2022 dari Kabupaten Asahan, di Jalan Lintas Sumatera depan Rumah Dinas Bupati Asahan, Minggu (18/09/2022).
Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Asahan yang juga Bupati Asahan pada pelepasan yang turut dihadiri Ketua Kwarcab Asahan beserta jajaran dan pengurus Kwartir Ranting ini mengucapkan selamat datang Pasukan Kirab Tangkal Napza Gerakan Pramuka Sumut Tahun 2022 di Kabupaten Asahan.
Selanjutnya Bupati mengatakan, pada tahun 2020 Sumatera Utara menjadi provinsi dengan jumlah angka penyalahgunanan narkoba terbesar di Indonesia. Berdasarkan data kawasan rawan narkotika BNN RI Tahun 2022, terdapat 1.192 wilayah dengan kategori bahaya dan waspada narkotika di Sumut. Dari jumlah tersebut juga terdapat 81 desa dan kelurahan sudah dicanangkan dan di intervensi program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika).
“Pramuka sebagai wadah pembinaan mental dan karakter para generasi penerus bangsa, saya harapkan ikut andil dalam meningkatkan ketahanan masyarakat anti narkoba. Dan melalui kegiatan Kirab Tangkal Napza Gerakan Pramuka Sumut Tahun 2022 ini, bisa menjadi cikal bakal terbentuknya duta dalam pembinaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sumut khususnya Kabupaten Asahan, yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat kita,” harap Bupati.
Bupati juga berharap kita dapat menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat, agar mawas diri dari narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya. sehingga para generasi muda Asahan khususnya menjadi generasi yang sehat jiwa dan raga serta bebas dari bahayanya narkoba.
“Pemerintah Kabupaten Asahan siap bekerja sama dengan BNN dan gerakan Pramuka untuk bersama-sama, bahu-membahu mensosialisasikan pencegahan bahaya narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Asahan, agar terwujudnya masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter serta bebas dari narkotika,” ucap Bupati sekaligus menutup pidatonya. (Dad)