IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Asahan Ikuti Prosesi Wisuda Santri Ponpes Bahrul Uluum Al-Kamal

Staf Ahli Pemkab Asahan M Yusuf Lubis saat mengikuti prosesi Wisuda tahfidz Qur'an Angkatan Ke- III sekaligus pelepasan santri SDIT, SMPIT & Madrasah Aliyah, di halaman Pondok Pesantren Bahrul Uluum Al-Kamal, Jumat (26/05/2023). (Foto: Dadi)

ASAHAN, TOPKOTA.co – Bupati Asahan yang diwakili Staf Ahli M Yusuf Lubis mengikuti prosesi Wisuda tahfidz Qur’an Angkatan Ke- III sekaligus pelepasan santri SDIT, SMPIT & Madrasah Aliyah.

Kegiatan ini turut dihadiri mewakili Kemenag, Pimpinan Ponpes, Direktur Ponpes, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah, Kepala SMPIT, Kepala SDIT, para pendidik dan tamu undangan lainnya, di halaman Pondok Pesantren Bahrul Uluum Al-Kamal, Jumat (26/05/2023).

Ketua Panitia Ustad Zulkarnain Sirait melaporkan bahwa hari ini siswa yang diwisuda dan dilepas berjumlah 339 orang. “Saya juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Asahan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Staf Ahli, semoga silaturahmi dan kerja sama yang baik ini dapat berkesinambungan dalam mendukung visi dan misi Bupati Asahan, yaitu menjadikan masyarakat Asahan yang sejahtera, religius dan berkarakter,” ujar Zulkarnaen.

Sementara, Direktur Pondok Pesantren Bahrul Uluum Al-Kamal Ust Riko Permata berpesan kepada para santrinya, terutama yang lulus wisuda tahfidz quran untuk tetap rendah hati.

“Ilmu yang didapat bukan untuk menyombongkan diri. Karenanya, untuk membentenginya, kalian harus tetap memiliki adab, atau akhlak yang baik, khususnya dalam berperilaku di tengah masyarakat, nantinya,” ujar Riko.

Di tempat yang sama, Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli M Yusuf Lubis mengucapkan selamat atas keberhasilan anak-anak Wisudawan/Wisudawati Tahfidzul Qur-an Angkatan Ke- III dan para santri/siswa SDIT, SMPIT dan MA Pondok Pesantren Bahrul Uluum Al-Kamal yang dilepas pada hari ini.

Lebih lanjut dirinya meyakini, bahwa dari pondok pesantren ini akan lahir para penjaga kalam Allah, yang bukan hanya menghafal secara lisan, tetapi juga memaknai dan meresapinya dengan hati dan pikiran serta mengamalkan dalam tutur dan perilaku.

“Saya berharap agar kalian, anak-anak kami semua, semakin rajin, tekun, gigih belajar, menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar. Jadilah anak-anak yang menghormati dan menyayangi semua makhluk Allah. Jadilah khalifah yang amanah dalam memelihara dan memakmurkan Bumi seisinya dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Dad)