IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 24 November 2024

Bertemu Dengan Influencer dan Konten Kreator, Ini yang Dibahas Bobby Nasution

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menemui para Influencer dan Konten Kreator Kota Medan, di rumah dinas Wali Kota Medan, Kamis (6/7/2023). (Foto: Ayu)

MEDAN, TOPKOTA.co – Sejumlah Influencer dan Konten Kreator Kota Medan diundang Wali Kota Medan Bobby Nasution ke rumah dinas Wali Kota Medan, Kamis (6/7/2023) malam. Dalam pertemuan tersebut, Bobby Nasution mengajak Influencer dan Konten Kreator untuk berdiskusi terkait dengan program pembangunan Kota Medan.

Di awal pertemuan, Bobby Nasution menyampaikan beberapa program pembangunan kota yang telah dilakukan oleh Pemko Medan, diantaranya infrastruktur yang telah selesai dibangun, seperti Lapangan Gajah Mada Krakatau, Tugu Batas Kota (Gapura) dan Jembatan Sicanang serta jembatan yang ada di depan Kantor Wali Kota Medan, termasuk beberapa ruas jalan dan drainase.

Selain itu, Bobby Nasution juga mengutarakan pembangunan yang masih dalam tahap pengerjaan dan pembangunan yang akan dimulai di tahun ini, seperti revitalisasi kawasan kota lama Kesawan termasuk Lapangan Merdeka dan Gedung Warenhuis dan Islamic Center, Taman Cadika, Plaza UMKM, Stadion Teladan, revitalisasi TPA Terjun dan Danau Siombak Marelan.

“Lapangan Gajah Mada saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat karena telah selesai dibangun lengkap dengan sejumlah fasilitasnya, seperti lapangan sepak bola, joging track, panjat tebing dan arena bermain. Sedangkan Taman Cadika dalam sebulan ini akan kita lakukan pembangunan untuk lebih ditingkatkan sarana olahraga dan fasilitas umum lainnya. Pengerjaan ini menggunakan dana non APBD,” jelas Bobby Nasution.

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menemui para Influencer dan Konten Kreator Kota Medan, di rumah dinas Wali Kota Medan, Kamis (6/7/2023). (Foto: Ayu)

Bobby Nasution menambahkan untuk pembangunan Plaza UMKM, nantinya akan dibuat seperti Sarinah di Jakarta. Selain itu, para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif juga akan mendapatkan pelatihan. “Kami persilahkan teman-teman Influencer untuk mempromosikan plaza UMKM. Bagi pelaku usaha yang ingin berjualan disini, kita bukan tidak bisa menggratiskan, tetapi kita mengedukasi pelaku usaha bahwa tempat usaha itu termasuk dalam biaya produksi,” ujar Bobby Nasution.

Kemudian Bobby Nasution menyampaikan seluruh pembangunan yang telah selesai maupun dalam pengerjaan ini dimaksimalkan akan selesai tahun 2024. kenapa waktunya singkat, karena sebelumnya perencanaan ini belum ada direncanakan, sehingga sebelum habis masa jabatannya berakhir, Bobby Nasution berupaya seluruh program pembangunan sudah selesai dibangun.

Selanjutnya, Bobby Nasution dalam pertemuan ini meminta kepada Influencer dan Konten Kreator untuk memberikan masukan serta saran agar program pembangunan di Kota Medan dapat berjalan lancar dan maksimal. Diantara mereka mengapresiasi program Bobby Nasution yaitu program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) dan program Medical Tourism.

Seperti yang disampaikan Alansari Azhar, dirinya sangat senang ketika membaca pemberitaan, dimana Bobby Nasution menyatakan dengan KTP Medan masyarakat dapat berobat dirumah sakit secara gratis . Selain itu, Pemko Medan juga memiliki program Medical Tourism.

“Saya bangga dengan program tersebut. Kedepannya agar program ini dapat berkelanjutan, kami siap berkolaborasi dengan Pemko Medan karena selama ini kami bergerak di bidang kesehatan,” sebutnya.

Bobby Nasution mengungkapkan bahwa program UHC ini dikhususkan untuk masyarakat Kota Medan yang tidak mampu. Dimana program ini terlaksana jika 95 persen jumlah masyarakat sudah tercover BPJS kesehatan. Namun ada satu persoalan yang masih menjadi kendala Pemko Medan yaitu terkait dengan BPJS ketenagakerjaan, sebab diketahui Kota Medan memiliki banyak pabrik dan industri, akan tetapi tidak seluruh pekerja yang didaftarkan ke BPJS ketenagakerjaan hanya sebagian saja.

Pekerja yang tidak tercover mereka malah meminta Pemko Medan untuk membayarnya, pastinya ini tidak bisa karena itu kewajiban perusahaan dan APBD juga tidak bisa digunakan untuk itu.

“Ini menjadi PR kita, karena BPJS kesehatan sudah tercover hanya BPJS ketenagakerjaan yang belum dapat tercover. Untuk itu, mohon bantuannya para Influencer dan Konten Kreator untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar pekerja yang belum tercover BPJS ketenagakerjaan dapat tercover,” pungkas Bobby Nasution.

Selanjutnya dalam pertemuan ini, Influencer dan Konten Kreator meminta kepada Bobby Nasution agar dapat membuat acara award untuk mereka, sehingga adanya penghargaan tersebut dapat menambah motivasi dan semangat para Influencer dan Konten Kreator untuk berkarya.

“Kami berharap kedepannya ada acara award tahunan bagi Influencer dan Konten Kreator. Jadi nanti penghargaan berdasarkan kategori, sehingga kami lebih semangat lagi untuk berkarya dan membantu mempromosikan program pemerintah,” sebut Rahmi.

Keinginan tersebut disambut baik oleh Bobby Nasution. Namun Bobby Nasution menginginkan konsep dan penilaian nantinya dari para Influencer dan Konten Kreator sendiri, karena lebih memahami standar untuk yang terbaik. Hal seperti ini lanjut Bobby Nasution, juga menjadi keinginan dari insan musik yang di Kota Medan.

“Kami siap membantu. Karena Industri itu bisa hidup dan bertahan, salah satunya jika ada perputaran ekonominya. Artinya penghargaan yang didapatkan nantinya akan mendapatkan apresiasi dari personal maupun apresiasi dari pihak komersil yang bernilai ekonomi,” sebut Bobby Nasution. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER