IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Beredar Video Ketua PUK F.SPTI K-SPSI Kelurahan Tembung Ditangkap, Ternyata Miss Komunikasi

Wakil Ketua PUK F.SPTI KSPI Kelurahan Tembung Harahap saat diwawancarai wartawan, Sabtu (13/1/2024). (Foto: Rudi)

MEDAN, TOPKOTA.co – Sebuah video Ketua PUK F.SPTI K-SPI Kelurahan Tembung Edianto Hutabarat ditangkap oleh Polsek Percut Sei Tuan dan viral di media sosial, ternyata hanya miss komunikasi atau kesalahpahaman.

Hal ini dibenarkan Wakil Ketua PUK F.SPTI KSPI Kelurahan Tembung Harahap. “Itu hanya kesalapahaman miss komunikasi saja,” terangnya.

Harahap menjelaskan, Ketua Erdianto Hutabarat tidak ditangkap, hanya dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan untuk diadakan mediasi dengan perwakilan pemilik perusahaan PO Sukses Jaya. “Setelah itu kedua belah pihak masing-masing kembali pulang,” ungkapnya.

Beliau menerangkan bahwa sempat terjadi kekisruhan di gudang jasa pengangkutan Sukses Jaya Jalan Padang Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung pada Kamis (11/1/2024) lalu, namun permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan hasil mediasi oleh pihak Polsek Percut Sei Tuan.

“Kejadian tersebut lantaran tidak tercapainya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) antara pihak PUK F.SPTI K-SPSI dengan jasa pengangkutan tersebut,” terangnya kepada Topkota. co, Sabtu (13/1/2023).

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan PUK F.SPTI-K.SPSI Kelurahan Tembung sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Terkait konflik antara pihaknya dengan SPTSI Kelurahan Tembung yang berakhir laporan di Polrestabes Medan, Harahap menyampaikan bahwa pihaknya hanya ingin mengurangi jumlah pengangguran di Kelurahan Tembung.

“Saya mau bergabung di organisasi ini karena permintaan kawan-kawan yang ada di Kelurahan Tembung, sesuai visi dan misi tujuan saya bersama Ketua Erdianto Hutabarat dan kawan-kawan SPTI, kami ingin menciptakan lapangan kerja dan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kelurahan Tembung,” katanya.

“Disini kami ingin merangkul bukan memukul, jadi terkait insiden pemukulan yang berakhir laporan, kami pihak SPTI khususnya saya mewakili Ketua Barat, mengajak pihak SPTSI untuk duduk bersama menyelesaikan masalah secara persuasif dan kekeluargaan, karena kita kan masih satu lingkup di Letda Sujono ini. Kita itu jangan mau diadu domba dengan pihak-pihak yang sengaja mempunyai kepentingan pribadi dan menciptakan kegaduhan dan kekisruhan di Kelurahan Medan Tembung ini, sehingga terciptanya situasi yang tidak nyaman dan Kondusif.  Seharusnya kita organisasi ini justru membantu pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) dalam menciptakan kamtibmas di wilayah Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung,” tutup Harahap kepada Topkota, Sabtu (13/1/2024). (Rudi)