IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Beredar Rekaman Pembicaraan Antar Kepala Sekolah, Proyek DAK di SMAN dan SMKN Labuhanbatu Disebut Dikelola Anak Kacabdis

Kegiatan dan proyek swakelola yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2023 di sejumlah Sekolah Menengah Atas maupun Kejuruan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Raya Provinsi Sumatera Utara, Senin (2/10/2023). (Foto: Dody)

LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Sejumlah kegiatan dan proyek swakelola yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2023 di sejumlah Sekolah Menengah Atas maupun Kejuruan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Raya Provinsi Sumatera Utara, kini dipersoalkan.

Hal ini karena adanya rekaman pembicaraan antar kepala sekolah yang menyampaikan bahwa proyek-proyek tersebut dikelola oleh anak Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah VII Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara berinisial RHR.

Seorang sumber yang minta identitasnya dirahasiakan membeberkan hal ini kepada wartawan, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, adanya dugaan monopoli terhadap pengerjaan proyek swakeloka yang saat ini lagi tahap pembangunan, hal ini semakin menguat karena adanya rekaman pembicaraan antara kepala sekolah SMK Negeri 1 Sei Kanan berinisial HT dengan Kepala SMA Negeri 1 Panai Hilir berinisial SA.

Katanya dalam rekaman tersebut, HT selaku Kepala SMK Negeri 1 Sei Kanan mempertanyakan kepada SA selaku Kepala SMA Negeri 1 Panai Hilir yang kebetulan sedang ada kegiatan pembangunan fisik sekolah sebanyak 7 kegiatan, dengan pagu Rp 2,6 miliar yang bersumber dari dana DAK TA 2023 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, apakah masih lanjut dengan yang lama, anak Pak Kacab ?.

BACA JUGA:  Malam Hiburan Hut Ke-78 Pemkab Labuhanbatu Diwarnai Tarian Kesenian 12 Etnis

“Kepala SMA Negeri 1 Panai Hilir SA baru saja dilantik sebagai Kepala sekolah di SMA Negeri tersebut tidak tahu sistem yang sebelumnya berlaku. SA berulang kali menanyakan maksud pembicaraan HT Kepsek SMKN 1 Sei Kanan,” ungkapnya.

Kegiatan dan proyek swakelola yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2023 di sejumlah Sekolah Menengah Atas maupun Kejuruan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Raya Provinsi Sumatera Utara, Senin (2/10/2023). (Foto: Dody)

Lanjut sumber, HT mengatakan kalau sistem yang lama sejumlah proyek dipegang oleh anak Kacabdisdik, salahsatunya yang diukangkap pada pembicaraan tersebut yakni pekerjaan di SMKN 3 Labuhanbatu.

“SA kembali bertanya, ibu kek mana?. HT menjawab, kami tetap memakai itu, gak berani kami. Dan SA pun mengatakan pikir – pikir dulu,” papar sumber menirukan percakapan kedua kepala sekolah tersebut.

Dalam hal ini, sumber menduga pejabat Kacabdisdik wilayah VII telah menyalahgunakan wewenangnya dalam kegiatan proyek tersebut, dengan mengintervensi sejumlah kepala-kepala sekolah di bawah naungannya melalui anaknya.

“Sistem yang lama pada pembicaraan antara kepala sekolah tersebut mengindikasikan adanya monopoli dan intervensi Kacabdis pada pekerjaan DAK TA 2023 yang ada di sejumlah Sekolah Menengah Atas maupun Kejuruan di wilayahnya,” tandas sumber.

Mendapat pernyataan tersebut, wartawan kemudian menghubungi Kepala SMKN 1 Sei Kanan HT, namun terkesan menghindar dengan alasan lagi rapat. Ketika dihubungi lewat pesan singkat, dia membalas dengan mengatakan bahwa yang disampaikan sumber wartawan itu tidak benar. “Saya kerjakan sendiri,” katanya.

BACA JUGA:  Pacu Percepatan SPPJ PRL, Bupati Labuhanbatu Jalin MoU dengan PT PLN Wilsu

Sedangkan Kepala SMKN 3 Labuhanbatu Ernawati yang namanya disebutkan dalam pembicaraan terkait pekerjaan yang bersumber dari DAK tersebut membantah adanya monopoli dan intervensi dari pimpinannya.

Ernawati mengaku bertanggungjawab atas semua pekerjaan proyek yang bersumber dari DAK TA 2023 yang saat ini masih tahap proses pembangunan.

Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara RHR yang dihubungi wartawan serta disambangi wartawan ke kantornya ternyata tidak berhasil, karena masih berada di luar kota dan mengaku sedang ada tugas di luar. (Dody)