IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berbahaya Bagi Pengguna Jalan, Segerombolan Lembu Berkeliaran di Jalan Area Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei

SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Akibat tidak ada pengawasan dari pemilik ternak, segerombolan Lembu berkeliaran di Jalan area Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei (KEK-SMK) Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun yang mengakibatkan potensi rawan kecelakaan bagi pengguna jalan.

Sejumlah pengguna jalan yang melintasi di sepanjang ruas jalan
area Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei (KEK-SMK) merasa resa dan harus ekstra berhati-hati.

Pasalnya ternak lembu – lembu itu selain menyebrang secara tiba-tiba juga tidur di badan jalan. Bahkan pengguna jalan mengeluh dan was-was karena banyaknya ternak lembu yang berkeliaran.

Bahkan banyak sudah pengendara yang menjadi korban luka-luka hingga meninggal dunia setelah kendaraan yang dikenderainya menabrak lembu di kawasan tersebut.

Terkait keresahan para pengguna Jalan tersebut, Ketua Forum Peduli Masyarakat Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei (FPM KEK-SMK) Sapruddin Purba angkat bicara dan menghimbau kepada pemilik lembu agar menjaga ternak lembu mereka untuk tidak masuk pada area jalan .

“Sudah banyak masyarakat menjadi korban luka-luka bahkan meninggal dunia, biasanya hewan tersebut bermunculan pada pagi hari dan sore hari di antara badan jalan yang tidak mempedulikan kendaraan yang melintas,” ucap Sapruddin kepada Topkota, Rabu (29/01/2025).

Untuk mencari solusi pencegahan kecelakaan tersebut, Sapruddin Purba mengatakan pihaknya akan segera melayangkan surat ke PT. KINRA dan Camat Bosar Maligas Rosmardiah Purba. Juga akan mengundang sejumlah para Pangulu, diantaranya Pangulu Gunung Bayu, Pangulu Sei Mangkei, Pangulu Boluk dan Lurah Pasar Baru untuk duduk bersama mencarikan solusinya agar tidak ada lagi kecelakaan gara gara ternak lembu.

Selain itu Sapruddin juga akan meminta kepada Camat dan 3 Pangulu dan Lurah Pasar Baru untuk menghadirkan para peternak yang lembu-lembu mereka berkeliaran di area KEK dan ruas jalan Simpang Mayang hingga Boluk pada acara duduk bersama nantinya.

Dikatakan Sapruddin, kalau tidak segera dicarikan solusinya, kawanan lembu tersebut sudah sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas di daerah tersebut. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER