IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bencana Alam 13 Mei di Parapat Bukan di Jembatan Sidua-dua, Begini Penjelasannya

SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Kejadian Bencana Alam di Parapat tanggal 13 Mei bukan di Jembatan Sidua-Dua, namun berada di Dusun Bangun Dolok ke Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Anggarajim Parapat Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Bencana ini akibat hujan,sehingga menyebabkan banjir, Kamis (13/05).

Kapolres Simalungun Akbp Agus Waluyo SIK menjelaskan melalui Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Suriyanto ST SH MH, bahwa ada dua lokasi tempat terjadinya bencana alam tersebut, yang pertama berada di Jalan Anggarajim dan Jalan sisingamangaraja Kelurahan Parapat Kec. Girsang Sipangan Bolon Kab. Simalungun.

“Meluapnya aliran sungai mengalir deras dan memasuki sebagian ke rumah penduduk yang ada di Jalan Angarajim dan Jalan Sisingamangaraja Parapat, diperkiraan kejadian tersebut dikarenakan akibat hujan deras, sehingga air yang berasal dari Sungai Dusun Bangun Dolok menyebabkan  banjir di Jalan Anggarajim dan Jalan SM.Raja Kelurahan Parapat. Aliran air melewati Jalan Sisingamangaraja dan terus mengalir ke Jalan Tpr Sinaga (depan Polsek) dan menyisakan lumpur bekas di sepanjang jalan,” ucap Kompol Surya, kemarin.

Lanjutnya, TKP kedua berada di Depan Gereja Swalan Kec. Girsang Sipangan Bolon, bahwa telah terjadi bencana alam longsor di Jalinsum tepatnya di Kampung Sualan Nagori Sibaganding Kec. Girsang yang diakibatkan tingkat curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan longsor bebatuan dari bukit diatas Sipangan Bolon, dan mengakibatkan badan jalan tertutup oleh materil (batu dan tanah).

Kabag Ops Polres Simalungun Kompol suriyanto ST SH MH juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak salah menerima informasi, bahwa TKP berada di Jembatan Sidua-Dua yang dahulu pernah terjadi longsor, serta menyampaikan kepada masyarakat bahwa saat ini cuaca masih belum bersahabat, tingkat curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan suatu waktu bisa terjadi banjir kembali.

“Dan saat ini, dikedua lokasi banjir tersebut sudah bersih dari materil batu dan tanah berkat kerjasama Personil TNI dan Polri, namun demikian untuk masyarakat para pengendara yang melintas menuju Parapat agar tetap berhati-hati, juga kepada masyarakat yang akan berwisata kami juga mengingatkan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan membatasi 50% jumlah masyarakat dari kapasitas lokasi wisata,” ucap Kompol Surya. (JN)